Gula dan Semut? Atau Utara dan Selatan?

Lumrah jika kita menaruh simpati dan memiliki perasaan terhadap lawan jenis, sebab itu sudah menjadi sebuah anugerah sekaligus kodrat manusia. Hanya saja kadangkala cara menyikapinya yang salah. Terutama cara mengelola perasaan suka itu sendiri.

Jatuh cinta itu menyulitkan?

Lets See!


DON'T! : Gula dan Semut

Saat menyukai seseorang, jangan mengambil prinsip gula dan semut. Yang dimana saat ada gula maka semut akan datang. Tipe-tipe seperti ini biasanya orang yang langsung 'nyosor' kepada orang yang dia sukai hanya karena alasan-alasan sederhana seperti ketampanan/kecantikan, harta, status keluarga, pekerjaan dan sebagainya. Seperti halnya semut mendatangi gula yang manis.

Satu waktu jika gulanya sudah habis, maka semutnya akan pergi. Atau di lain kasus ketika gulanya habis dan semut memaksa untuk bertahan tanpa ada makanan,maka yang terjadi adalah semutnya akan mati.
Artinya, jika hal-hal di atas yang mendasari rasa suka maka saat ketampanan/kecantikan, harta, jabatan, status dan sebagainya itu pergi/habis maka perasaannya akan ikut lenyap pula. Dan saat itu, bisa saja kita pergi meninggalkan orang yang disukai itu. Sangat menyedihkan....

Di lain sisi, kalaupun dipaksa harus bertahan bisa saja sang pencinta itu mati. Bukan jasadnya, tapi lebih kepada jiwa atau hatinya. Karena hal yang menjadi kebutuhannya sudah lenyap.


DO! : Utara dan Selatan ( Kutub Magnet )

Bukankah kutub magnet hukumnya akan selalu sama? Jika Utara dan Selatan bertemu, maka mereka akan bersatu?
Begitulah seharusnya jika memang manusia sudah bertemu jodohnya. Apapun jalannya, mereka akan didekatkan oleh Allah. Tanpa perlu mendekatkan kedua kutub itu, mereka akan menyatu dengan sendirinya.
Adakah yang menyetel kedua kutub tersebut sehingga bersatu? Tentu tidak ada. Karena hukum itu berasal dari sananya, dari terciptanya magnet. Kata lainnya adalah : Takdir.

Jadi, ketika bertemu dengan seseorang yang sebenarnya tidak cocok maka tinggalkanlah. Jangan paksakan. Jika tidak, bisa saja bernasib seperti semut yang kehabisan gula di atas.
Jika memang sudah ditakdirkan menjadi jodoh kita, maka akan Allah dekatkan dengan cara apapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita