Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Catatan Damai : Toleransi Bukan Asimilasi

Gambar
Jika perbedaan adalah rahmat, mengapa harus saling menghujat? Setiap kita pasti memiliki agama yang dianut, memang kodratnya manusia sudah begitu. Manusia memiliki kebutuhan untuk bergantung dan mempercayai sesuatu yang lebih tinggi. Suatu hari saya pernah menonton sebuah film Hollywood, saya suka potongan dialog yang diucapkan oleh tokoh yang atheis, bunyinya begini : “Bahagialah kalian yang mempercayai Tuhan, sebab kalian tahu dimana harus bergantung dan kemana harus berharap” Mari bersyukur atas iman kita terlebih dahulu… ^^   Tentang Ucapan Hari Raya pada 25 Desember Banyak yang meminta saya untuk menjelaskan mengapa ucapan itu diharamkan. Ahh, sungguh saya bukan orang yang punya andil, tetapi izinkan saya berbagi ilmu yang saya pelajari. Jika kita berilmu, kita akan memahami. Jika memahami, kita akan menghargai. Baik, sebelumnya teman-teman mungkin sudah familiar dengan gambar berikut : Seorang rekan pernah berkomentar, “Nggak nyambung, apa hu

Selamat Datang Pemuda Qurani, Generasi Tak Tergoyahkan!

Tips Mencari Jodoh Islami dari UBN Dalam seminar ini UBN menyisipkan pendidikan pra-nikah alias tips cari jodoh untuk kita. Sebelumnya, Ustadz meminta kami untuk berdiri dan bersama-sama membuat resolusi, ikrar Generasi Anti Pacaran. Bunyinya kurang lebih begini : "Kami generasi muda Islam tidak ingin menghinakan diri kami dengan pacaran! Karena kami meyakini bahwa haramnya pacaran sama dengan haramnya babi” Ikrar ini sedikit banyaknya menampar-nampar sekaligus mencabik-cabik beberapa aktivis pacaran yang duduk di sekitar saya. Entah karena malu atau takut karena ikrarnya bertolak belakang dengan aktivitasnya. Generasi saat ini adalah generasi Beng-beng. Apa itu generasi Beng-Beng? Itu loh, inget nggak iklannya “Beng-beng memang satuuu... Makannya tak samaaa... Haruskah kita lantas pisah, meski sama-sama suka Beng-Beng...” Ya gitu itu, generasi picisan perkara cinta. Rusaknya generasi muda zaman sekarang "Tidak pandai menempatkan rasa cinta" mereka mencintai