Kasih Sayang, Siapapun Suka
Banyak sekali kerusakan di muka bumi terjadi karena
ketiadaan kasih sayang.
Anak yang broken, akibat ketiadaan kasih sayang keluarga.
Alam yang rusak, akibat ketiadaan kasih sayang terhadap
lingkungan.
Akidah yang rusak, akibat ketiadaan kasih sayang terhadap
Tuhan.
Pada dasarnya semua orang akan menyukai kasih sayang, dalam
bentuk apapun itu.
Sebuah hikmah aku dapatkan dari kejadian seorang teman. Aku
tidak tahu apa pasalnya tiba-tiba temanku kemasukan makhluk gaib di kelas saat
perkuliahan berlangsung. Sontak sekelas panic dan seketika kampus menjadi
ramai. Aku yang duduk di belakangnya berusaha menjaga dia agar tidak
kenapa-kenapa. Sebab jujur saja, aku tidak punya kemampuan apapun soal makhluk
astral. Banyak sekali yang berusaha mengeluarkan ‘si dia’ itu dengan cara yang
berbeda-beda. Aku yang disampingnya ikutan kena, mulai dari dilempar garam
sampai dicipratin air. Pasrah aja deh pokoknya…
Selama ‘si dia’ lagi di badan kawanku, aku ajak ‘si dia’
ngobrol. Ternyata ‘si dia’ ini kesepian dan merasa sangat sedih. Belakangan aku
baru tahu kalau ‘si dia’ perempuan dan masih anak-anak. Wajar rada-rada manja
dan mentel.
Nah, disitu ada juga abang kelasku dari pesantren, dia
berusaha ngeluarin ‘si dia’ tapi enggak dengan cara yang kasar. Ada beberapa
orang yang bantu ngeluarin dengan cara ngebentak dan marah-marah. Eh, si temen
tadi mendadak berusaha mencium abang kelas tadi. ‘Si dia’ enggak marah setiap
kali abang ini yang megang, walaupun sakit tapi dia tidak membentak makanya ‘si
dia’ enggak melawan.
Esok harinya setelah temanku ini sembuh dan masuk kelas
lagi, dia cerita kalau kemarin itu dia bisa merasakan perasaan ‘si dia’ karena
ternyata ‘si dia’ membuat temanku sadar sepenuhnya tapi tidak bisa mengontrol
dirinya alias dikuasai sama ‘si dia’. Nah temanku cerita kalau ‘si dia’ seneng
sama aku karena aku enggak ngebentak dan bisa buat dia tenang kemarin. Satu
lagi si abang kelasku itu, dia sukaaa banget makanya sampai berusaha mencium
abang kelasku ini. Katanya walaupun sakit, abang itu enggak bikin dia marah.
Begitulah jangankan manusia, makhluk astral pun lebih suka
diberikan kasih sayang ketimbang dibentak-bentak. Kasih sayang bisa melembutkan
hati yang keras, mendinginkan emosi yang panas, membuatku hidup jauh lebih
tenang. So, kenapalah harus ada kekerasan padalah setiap kita pada dasarnya
sangat menyukai kasih sayang.
Kelembutan, tidak akan menurunkan harga diri. Seorang
pemimpin boleh lembut, tapi tetap tegas. Ketegasan tidak ditunjukkan dengan
otoritas, marah-marah, nunjuk-nunjuk atau angkat senjata. Tegas jangan sampai
menjadikan hati keras. Kasih sayang, kasih sayang, kasih sayang akan
mengubahnya…
Komentar
Posting Komentar