Gadis Durian

Apa yang membuat sesuatu mahal?
Bagus?
Langka?
Limited edition?

Oke. Semuanya benar. Barang bagus memang pantas mahal, tapi gimana dengan barang jelek ya?
Yang tampilannya sama sekali enggak menarik misalnya? Tapi mahal.
It's... DURIAN!

Durian, King of Fruit

Kalau melihat dari luar, siapa sih yang berani makan durian? Selain besar dan kokoh, kulitnya dilindungi duri semua. Kalau kita enggak tahu cara makannya harus dibelah dulu, yakin deh enggak ada yang berani nyoba makan buah ini tadinya.
Tapi liat aja, dibandingkan dengan buah-buahan lain yang elok, mulus, bentuk dan warnanya menarik ternyata durian tetap yang paling banyak dicari orang. Biar mahal sekalipun, demi citarasa durian yang enak orang rela membelinya. Right?
Walaupun bau durian menyengat, tapi rasa dagingnya yang lemak dan legit itu pasti memanggil-manggil lidah orang untuk memakannya. Yaa, walaupun sebagian lainnya bener-bener nggak suka baunya.

That'why, menjadi gadis seperti durian itu ada baiknya.
Alasannya :

1. Durian itu biar jelek bentuknya tapi mahal. Artinya, biar kata kita enggak cantik bin molek bin seksi tapi kita tetap harus mahal. Bahkan kalau bisa menjadi yang termahal. Caranya? Jadi kayak durian aja. Orang enggak akan lihat bentuknya lagi, tapi isinya. Cita rasanya. Means, kamu enggak akan dilihat ari fisikmu lagi tapi dari hati dan kebaikanmu. Sehingga kamu tetap mahal, walau tidak cantik.

2. Diperlukan perjuangan panjang untuk mendapatkan isinya saja. Dari proses tumbuh yang lama, panen hanya di musim tertentu, ditunggu jatuhnya (ya iyalah, mana bisa dijolok, emang enak kejatuhan durian?) terus untuk membukanya harus dilapis kain dan dikopak dengan kuat. Panjang kan? Baru dapat isinya.
Gitu juga, untuk didapatkan oleh seseorang kamu harus menjadi seperti durian. Sulit didapatkan dan butuh perjuangan untuk memperolehnya. Karena, "sesuatu yang diperoleh dengan mudah akan dengan sangat mudah pula ditinggalkan. Sebaliknya, sesuatu yang diperoleh dengan susah payah akan sulit juga untuk ditinggalkan"

3. Orang harus berhati-hati saat menyentuh durian, terutama kulitnya yang penuh duri. Harus dicari posisi yang tepat untuk memegang durian, seperti di batang. Begitu jugalah kita para gadis, jangan mau disentuh sembarangan. Buat 'duri' di tubuh kita. Caranya? Pakai pakaian muslimah yang menutupi aurat. Dengan begitu, kaum adam bakal mikir-mikir untuk menyentuh kita. Itu sih memang udah janjinya Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 59 :

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Bener kan, itu janjinya Allah Ta'ala. :)

Oleh karenanya, jadilah gadis-gadis yang mahal saudariku...

Komentar

  1. Cie-cie... yang bloknya udah bangus.. yang udah banyak postingannya. pasti udah banyak view-ernya perhari. semangat blogging :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita