Berhakkah Engkau Menilaiku?

Berhakkah engkau menilaiku?
Menilai aku dari setiap kulit, pori atau hanya hembusan nafas belaka?
Silahkan!

Silahkan nilai dari fisikku
Aku hanya seonggok daging yang bisa bergerak
Dengan ruh yang diberikan tuhanku
Aku hidup
Nilailah aku dari seonggok daging ini
Yang kelak hanya akan menjadi bangkai
SAMA SEPERTIMU
Kita sama-sama akan menjadi bangkai
Daging kita sama-sama jadi santapan cacing tanah
Berhakkah kau menilaiku?

Silahkan nilai dari sifatku
Aku hanya sesosok manusia
Apa kau tau manusia?
"Makanu Nisyaan".. Tempatnya lupa!
Aku bukan seperti Muhammad SAW yang sempurna
Lantas menjadi kekasih-Nya
Al-Ma'shum? Yang terpelihara dari dosa?
Uswatun Hasanah? Suri tauladan yang baik?
Itu bukan aku,
SAMA SEPERTIMU
Makhluk yang menjadi incar-incaran setan untuk diundang ke neraka
Makhluk yang senantiasa berbuat salah walau tahu itu salah
Berhakkah kau menilaiku?

Aku ini ciptaan Allah
Sama sepertimu
Makhluk yang lemah, yang senantiasa bergantung pada-Nya
Sama sepertimu
Entahlah kalau engkau bergantung pada Zat yang lain


Kalau kita tidak lebih baik dari orang lain
Untuk apa sibuk saling menilai?
Berhakkah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita