Negeri Lapar Ayah
Negeri Lapar Ayah, Istilah ini pertama kali aku dengar waktu audisi Hafizh Quran di Medan, ada salah seorang juri yang fokus pada fathering , yaitu Ayah Irwan (tentang beliau lebih lanjut cek di >> http://ayahuntuksemua.wordpress.com/ ) Aku mungkin belum kredibel untuk bicara ini, tapi tulisan ini aku buat ketika menyadari ada betapa banyak anak-anak yang kehilangan peran sekaligus sosok ayahnya. Yang paling dekat adalah anak didikku di sebuah Taman Kanak-Kanak. Waktu itu pelajaran melukis, anak ini sebut saja namanya A. Aku minta A untuk menggambar anggota keluarganya. Secara berurutan ia gambar Bundanya, Eyang laki kemudian Eyang perempuan dan terakhir dirinya sendiri. Selanjutnya aku minta lagi dia untuk menggambar tema yang sama, dan ia kembali menghasilkan objek yang sama. Sebuah gambar, tanpa sosok Ayah. Aku tidak berani bertanya langsung ke anak tersebut, jadi aku tanyakan ke gurunya. Ternyata ayah si A ini bekerja di tempat yang cukup jauh, sehingga LDR-an d...