Abdul Malik Jabbar, Brother with Inspiration (Part I)

Assalamualaikum, kali ini saya ingin memposting tentang seseorang yang saya anggap sangat menginspirasi. Kemarin, nggak sengaja dapat fotonya dan bisa nonton videonya. Saya cukup interest, terutama saat dia berbicara bagaimana perjalanannya menemukan Tuhan yang sesungguhnya.

Part II >>> http://kapal-layar.blogspot.com/2012/08/abdul-malik-jabbar-brother-with_12.html

Namanya Abdul Malik Jabbar (nama hijrah), ini adalah fotonya before after
Kiri : sebelum hijrah dengan badan penuh tatto dan piercing  Kanan : setelah hijrah
Kaget? sama. Saya juga kaget pertama kali lihat fotonya.
Kok beda? Iya, yang kiri kan waktu masih muda dan dipenuhi piercing sementara yang kanan udah rada tua dan sudah berjenggot lebat.


Kemudian, saya nonton videonya. lelaki ini benar-benar menginspirasi. Ini adalah wawancaranya dengan seseorang (kurang tau dalam rangka apa), aslinya pakai bahasa Inggris kemudia saya terjemahkan ke bahasa Indonesia. Jadi sebelumnya mohon maaf kalau ada yang sedikit berganti dari teks aslinya. Oh iya, yang di highlight adalah point yang cukup menarik menurut saya dan akan saya jelaskan melalui pandangan saya.
Selamat menyimak...

 
*INTERVIEW*
(Pembukaan dan perkenalan oleh moderator, selanjutnya Abdul dipersilahkan bercerita)

(Salam) "Nama saya abdul malik jabbar. Saya masuk Islam insya Allah 24 tahun yang lalu. Sebelum ini saya adalah seorang musisi heavy metal punk . Saya tumbuh dengan pendidikan yang baik. Tapi saya pemberontak, aku seperti versi manusia dari Iblis (setan) dalam cara memberontak . Saya tidak akan mengangguk untuk apapun . Saya mempertanyakan segala sesuatu yang telah diajarkan . Saya mempertanyakan sejarah, saya mempertanyakan bahwa ada sejarah (history), ada "ceritanya" (His story)
Semuanya kebenaran dan semuanya kebohongan dan saya memberontak terhadap cara Inggris dari segala sesuatu. Saya tidak pernah mabuk, saya tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu"

(Abdul adalah orang yang pintar, mengkritisi segala sesuatu tapi tidak bisa menyaring mana opini dan mana fakta. Saya jadi teringat dengan beberapa teman yang cerdas, kritis tapi seperti Abdul ini. Tidak tahu mana opini dan mana fakta, bahkan terkadang mencampurkan antara keduanya. Intinya, cerdas tapi tak punya landasan iman yang kuat akan membuat kebimbangan)


"Tapi dulu aku pikir saya akan memberontak terhadap sistem. Saya rasa pemerintah tidak adil
Saya akan melakukannya lewat musik. Alhamdulillah, jadi saya membuat musik yang mengkritik pemerintah dan yang mengkritik masyarakat di tempat saya tinggal. Memikirkan hal ini akan membuat saya bahagia. Kebahagiaan tidak datang dari luar, kebahagiaan datang dari dalam.
Tapi saya tahu sekarang bahwa kebahagiaan adalah apa pun, kehidupan itu sendiri berasal dari Allah Subahanahu wa Taala.
Saat itu saya berpikir bahwa aku bisa membuat diriku senang melalui musik.              
Saya berpikir dari ide saya sendiri dan gagasan orang lain, akan membuat hidup saya lengkap."

(Ia seorang yang sangat perduli dan mempunyai rasa sosial yang tinggi, tapi lagi-lagi tidak ada yang membimbingnya sehingga ia mencoba menemukan jalannya sendiri)

"Jadi apa yang saya lakukan? Saya bermain musik keras yang berbeda untuk generasi saya dan mentattoo dan saya ditindik. Sebelumnya semua orang tidak akan melakukan hal ini. Sekarang memang hal umum tetapi 10 atau 20 tahun yang lalu itu tidak biasa dan itu sangat jarang.
Anda dapat melihat lubang di telinga saya, mereka tidak saya dapat dari pertempuran di Afghanistan (astaghfirullah)
bekas piercing di telinganya, bisa dibayangkan berapa banyak yang ia gunakan saat itu.

sayangnya ini saya dapat karena kebodohan saya sendiri.
Kami melakukan hal ini dan hidup dengan konsekuensi"

 
MC: "Apakah Anda ingin menunjukkan sedikit dada Anda? saya ngin melihat tattoes di leher And"

"Ini akan sulit, jika saya katakan tattoes terdapat dari sini di kanan di seluruh dan ke bawah"

MC: "Tidak masalah, bukan seluruhnya, bisa Anda menunjukkan leher Anda sedikit?"
(Abdul menunjukkan tatto-tattonya)
Lihat tangan dan dadanya
"Masha Allah, aku mengerti Anda keturunan Irlandia dari pihak ayah. Subhanallah, check it! Subhanallah, la ilaha illallah. Anda bisa membayangkan orang seperti dia, dia waktu itu."


(Masya Allah, begitulah hidayah datang. Seseorang seperti dia yang mungkin terlihat sangat mengerikan dulunya ternyata bisa masuk Islam. dan, Ingat! bagi yang pengen merusak-rusak tubuh berpikirlah dulu. Kalau sudah rusak, tidak akan bisa diperbaiki lagi. Tattoo contohnya. Itulah mengapa Allah melarang kita untuk merusak tubuh sendiri. Sudah diberi tubuh yang baik lagi indah, maka jagalah)

"Sekarang saya duduk dengan saudara kita, ia memiliki cahaya di wajahnya karena cahaya dari Hidayah, cahaya islam dan bimbingan. Dari kegelapan heavy metal, seperti apa yang sudah dia katakan. Itu adalah jalan setan, bukan?"

Abdul : "Ya, saya mengatakan hal itu. termasuk kemarahan yang dilakukan karena berbagai alasan apapun. Kemarahan pada masyarakat, marah pada hal yang tidak saya mengerti, Ada banyak hal lebih dalam hidup daripada sekedar uang, properti dan kekayaan. Hal ini ... yang semua orang katakan sebagai makna hidup"

(Jenis musik heavy metal punk ia akui sebagai jalan setan. Mereka marah untuk berbagai hal-hal yang tidak jelas, Saya jadi teringat sepotong lagu dari grup band aliran rock yang terkenal mereka mengatakan bahwa "Rock selamanya adalah musik setan!". Hmm, benarlah kalau musik itu menjadi jalan maksiat agar manusia berpaling dari tuhannya)


"Saya diberitahu bahwa Tuhan itu ada dan saya diminta untuk mencari dimana ia berada. Aku melihat setiap 'isme' (kepercayaan). Aku punya pendidikan universitas yang baik. Saya tidak setuju dengan semuanya. Akhirnya saya melihat Kristiani. Dan mereka mengatakan bahwa Allah Subhanahu wa Taala memiliki seorang anak. Saya tidak bisa menerima ini. Jika Tuhan membutuhkan anak itu berarti bahwa ia adalah sebuah kelemahan seperti membutuhkan udara. Jika Anda memiliki anak, Anda bisa mati, dan dia mengambil alih. Mengapa kau memerlukan semua ini jika kau Maha Menopang dan Maha Berkuasa? Jadi ini tidak masuk akal"
(Ingat surat al Ikhlash bahwa Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan? Benar. Jika Tuhan memiliki anak maka apa ketika tuhan mati lantas anaknya menggantikan? Lalu jika tuhan kekal dan tidak pernah mati, apakah tugas seorang anak tuhan? Saya teringat ketika mempelajari "Muqoronatul Adyan" (Perbandingan Agama) ketika di pesantren, kami susah sekali memahami trinitas. Banyak pertanyaan yang membingungkan kami bagaimana posisi tiga tuhan itu sebenarnya dan siapa yang menjadi tuhan sesungguhnya)

"Aku melihat Hindu, mereka menyembah patung. Dan aku berkata kepada salah satu dari mereka, "jika aku menghancurkan patung Anda, akan patung Anda datang dan menyakiti saya?". Aku bahkan tidak tahu tentang Islam. Dia berkata, "Anda tahu, itu akan menjadi hal yang mengerikan". Jadi, jika saya membuang patung, apakah patung Anda akan membunuhku?. Saya pikir itu konyol. Ini adalah omong kosong. Aku mencari agama Jewis. Saya pikir ini tidak bisa menjadi agama, ini adalah rasisme dan saya bukan. Jadi bagaimana saya bisa melakukan sesuatu? Saya bukan bagian dari klub itu. Saya tidak tertarik. Tuhan menciptakan segalanya, bukan hanya satu orang. Aku melihat semua filosofi yang berbeda. Marxisme, isme, kisms ... kism dan isme. Dan pada akhir hari mereka semua buatan manusia, diproduksi. Dibuat oleh manusia, dari ego manusia dan ini saya tidak mengerti."

(Seperti kisah nabi Ibrahim yang menghancurkan berhala sembahan dan berkata "bukan aku yang menghancurkan patung-patung lain. tapi dia" *menunjuk sebuah patung paling besar*  lantas penyembah berhala itu berkata "bagaimana mungkin dia bisa menghancurkan patung2 kecil lainnya? dia hanyalah patung, tidak mungkin bisa melakukan itu!". Mereka sudah mengakui kebodohan mereka sendiri, menyembah sesuatu yang tidak mempunyai daya upaya)

"Dulu, saya pernah berjalan di sepanjang Kensington dan ada seseorang yang memiliki selebaran, ia melakukan sebuah versi awal dari dakwah. Tidak ada dakwah 20 tahun yang lalu. Yang ada hanya sedikit muslim. mereka beralih atau mengkonversi. Convert adalah untuk berubah, dan revert adalah kembali. saya kembali ke kecenderungan alamiah saya harus berada di tempat pertama. Tidak ada ruang untuk berubah. Jadi saya mengambil brosur itu, dan aku melihat kata 'Islam' dan saya berpikir 'apa hal ini?    

(Saya kurang mengerti penggunaan kata convert dan revert yang ia maksud disini. Nah, liat highlight. sebuah brosur mengantarkannya berkenalan dengan Islam. Dakwah bisa dimulai dari hal kecil, tergantung bagaimana Allah menghidayahi seseorang. memberi hidayah tugas Allah dan kita tidak berhak, kita hanya berkewajiban untuk berdakwah saja)

Setelah ini ada kisah Abdul menemukan dan belajar Islam, dan kesulitannya saat akan meresmikan keislamannya.
Kita lanjut di Part II ya, semoga tidak bosan dan tetap menginspirasi...

Komentar

  1. Saya mendapat hidayah dan pencerahan tentang pengalaman pribadi dari mantan punk itu .,
    Sangat dalam dan mendasar pada suatu kebenaran.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Turkey Day 3 : Konferensi We Are All Mary Part. II

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita