Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Makhluk Aneh

Kehidupan di masa akan datang senantiasa menjadi misteri Maka manusia adalah makhluk aneh yang berani menjalani hidup tanpa tahu apa yang terjadi ke depannya Wajarlah iman menjadi barang mahal Karena ia satu-satunya pegangan menjalani hidup yang abu-abu Meyakini bahwa jalan kehidupan telah diatur oleh Allah tanpa memungkiri terjalnya proses yang mengarah kepadanya Sekali lagi manusia adalah makhluk aneh Jangankan kehidupan esok hari Satu menit mendatang ia pun tak tahu apa yang akan terjadi Usahanya hanyalah tetap bertahan hidup dan menyembah Sang Pemilik Kehidupan Tuhan adalah jawaban Iman ialah kekuatan Bagi segenap makhluk aneh seperti kita

Kisah Cinta 25 Desember

25 Desember adalah tanggal spesial di keluarga kami. Alasannya? Karena pada tanggal itu Atok dan Nenek memperingati hari jadi mereka dan hari pernikahan mereka. Wihiy~ Atok lahir pada 25 Desember 1931 dan Nenek pada tanggal 25 Desember 1937. Keduanya menikah pada 25 Desember 1958. Dan keduanya sempat merayakan pernikahan emas (50 tahun) pada tahun 2008 lalu. Tapi belum sempat sampai pada perayaan ke 51, Atok lebih dulu berpulang ke rahmatullah pada April 2009. Separuh jiwanya hilang. Mungkin itu yang nenek rasakan, karena setelah kepergian Atok kesehatan nenek pun terus menurun sampai saat ini. Semasa hidup nenek memang sangat mengurusi atok, terutama karena Atok menderita parkinson dan sakit paru-paru. Tapi bukan itu yang paling menarik menurutku. Kisah cinta keduanya bak Cinderella story. Nenek hanyalah anak yatim penjual pisang yang hidup dalam keterbatasan. Tapi semangatnya membuat nenek bisa menjadi guru di usia 14 tahun. Sedangkan atok adalah anak seorang walikota Sia

Akhirnya Seminar Juga

Gambar
"Akhirnya seminar juga ya, Put..." Begitu yang teman-teman katakan saat kukabari akan seminar proposal. Ya ya, dibanding dengan teman seangkatan aku memang cukup terlambat untuk seminar proposal. Pernah cuti satu semester saat karantina DMP membuatku harus mengejar ketertinggalan. Ditambah lagi anak gadis satu ini punya kerjaan sampingan yang seabrek-abrek. Jadilah proposal yang sudah disetujui sejak September itu harus diselingkuhi sementara waktu karena mengerjakan ini-itu dahulu. Setelah pekerjaan itu selesai, barulah jiwa raga ini * ceileh * bertekad besar untuk menyelesaikan kuliah dengan segera. Ya, tentunya ada banyak hal yang harus dikejar lagi setelah menyelesaikan studi ini. Jadilah aku mengisolasi diri. Puasa medsos, 'ngerumah' dan menghentikan aktivitas sejenak. Akhirnya proposal itu pun selesai. Setelah beberapa kali menemui Dosen Pembimbing (Doping) akhirnya aku dinyatakan boleh seminar. Jum'at, 19 Desember 2014 Sekitar pukul 4 sore, p

Puasa Medsos

Assalamu'alaikum semua... Udah lama juga ya nggak update posting blog, hehe... Padahal calon tulisan baik di draft, di hape sampai di note sudah numpuk minta ditulis dan di-share *assik* Puasa medsos. Ya, mungkin beberapa waktu ke depan aku bakalan puasa medsos. Sekarang ini akun FB sedang dinonaktifkan, begitupun twitter, tumblr. dan blog ini akan segera menyusul. Aku hanya sedang butuh waktu rehat, pasalnya medsos banyak mudharatnya belakangan ini. Salah satunya bikin candu. Ini nggak sehat banget untuk kesehatan jiwa, soalnya dikit-dikit cek medsos, dikit-dikit ngomong di medsos, hwoaah JENUH. Hidup di dunia maya memang keras. Kalau bukan kita yang cerdas, pasti tergilas. Makanya aku merasa perlu puasa medsos beberapa waktu. Badan aja butuh puasa, jiwa juga harusnya begitu he he...