Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Gula dan Semut? Atau Utara dan Selatan?

Lumrah jika kita menaruh simpati dan memiliki perasaan terhadap lawan jenis, sebab itu sudah menjadi sebuah anugerah sekaligus kodrat manusia. Hanya saja kadangkala cara menyikapinya yang salah. Terutama cara mengelola perasaan suka itu sendiri. Jatuh cinta itu menyulitkan? Lets See!

Tameng

Sore itu aku dan dua orang juniorku baru selesai mengikuti kajian 'Ulumul Syar'i tentang Munakahat (pernikahan), setelah itu kami pergi mencari makanan untuk berbuka. Karena aku lagi enggak bawa motor, akhirnya aku nebeng di mobil juniorku. Sebelum masuk mobil, kami keliling-keliling dulu jalan kaki. Aku paham, dia memang enggak terlalu suka kalau ada yang tahu dia bawa mobil. Maklum, disini motor lebih umum digunakan, terutama untuk mahasiswa. Setelah aman liat kanan kiri barulah kami masuk ke dalam mobil.

Pilihkan Satu yang Engkau Ridhoi

"Aku bertemu dengan banyak adam di dunia ini, tapi tak satupun juga yang kuyakini sebagai engkau. Imamku..." Sepotong puisi yang aku tulis di catatan harianku. Mungkin bukannya 'tidak' kutemukan, hanya saja 'belum'. Untuk memahami lelaki memang tidak perlu pacaran kok, bahkan saat berteman atau sekedar rekan kerja saja kita bisa mengenal mereka. Begitu yang kulakukan, melihat satu per satu sambil merenungkan orang seperti apakah yang pantas menjadi imam. Apa ukurannya? Kematangan berpikir kah? Kematangan sikap kah? Keilmuan kah? Atau sekedar cocok dan tidak cocok?

Biarkan dengan Jalannya Masing-Masing

Sering aku ditanya oleh teman-teman di kampus, "Kau setuju sama FPI, Put?" "Kau setuju sama HTI, Put?" "Kau orang PKS, Put?" "Kayakmana pendapatmu soal ormas-ormas itu, Put?" dan pertanyaan sejenis lainnya. Simpel sih, jawabanku selalu "BIARKAN DENGAN JALANNYA MASING-MASING"

Kamu Cantik, Percayalah...

Hanya 4% wanita di dunia yang merasa bahwa dirinya cantik. Selebihnya? Merasa tidak atau kurang cantik. Anehnya kalau cewek dibilang jelek, pasti marahnya bukan main. Tapi dirinya sendiri tidak merasa cantik. Jadi bingung ya? Begitulah wanita. Dulu masalah terbesarku juga ini, merasa tidak cantik, tidak cukup enak dilihat, bahkan aku merasa takut menyukai lawan jenis hanya karena tidak yakin bahwa dia mau melihatku. Klasik memang, tapi kenyatannya begitu. Sampai akhirnya aku nonton video yang satu ini dari adik kelasku, iklan ini milik Dove. You're More Beautiful Than You Think

Sikap Takut Menikah

Tulisan ini aku buat sebagai penjelasan dari status singkat di Facebook kemarin. Status itu muncul karena banyaknya pemberitaan di media tentang kasus rumah tangga publik figur. Dan itu sudah sampai pada tahap eksploitasi bukan lagi sekedar pemberitaan. Bahasa sederhananya terlalu lebay. Walaupun infotaiment banyak dicekal dan tidak diakui sebagai produk jurnalistik, tapi infotaiment yang dulu tidak melulu berisi masalah artis (atau artis dulu gak banyak buat masalah ya?) tapi lebih banyak berisi kegiatan artis atau info terbaru dari tokoh publik itu sendiri. Belakangan kok berubah, yang diekspose melulu masalah. Yang paling parah itu sampai ke rumah tangga yang seharusnya daerah privat seseorang.