Seminar Dancow Parenting : Mendukung si Kecil Sehat dan Cerdas
Hallo, para Ayah dan Bunda... (jomblo juga boleh baca kok)
Kali ini saya mau sharing tentang seminar dari Dancow Parenting Center yang kerjasama dengan majalah Nakita pada hari Sabtu, 12 September 2015 di Hotel Grand Serella Medan.
Oke, kenapa si jomblo ini bisa ikut seminar parenting?
Hehehe, saya sih dapat undangan. Ya nggak nolak jugalah untuk acara sekeren ini... Hitung-hitung persiapan jadi emak-emak. Kan sedih amat kalo jadi emak-emak belum punya ilmu ngasuh anak *oke, abaikan... entar panjang urusannya*
Seminar Dancow Parenting Center (DPC) kali ini bertemakan "Lindungi Eksplorasi si Kecil dengan Nutrisi dan Stimulasi yang Tepat". Ada 3 orang narasumber yang ilmunya sangat sayang untuk dilewatkan. Ada Bunda Ratih Ibrahim, psikolog. Dokter Diana, dokter gizi. Dan Bunda Sari, Ahli Gizi. Sedangkan moderatornya ada Mbak Shahnaz Haque yang sudah 9 tahun bergabung bersama DPC ini.
Oke, jadi seminar seru ini kita buka dengan sebuah quote yang bagus tentang anak :
TRUE LOVE.
Cinta sejati adalah cinta utuh dari Bunda, yaitu memberikan yang dibutuhkan, bukan cuma memberi apa yang disenangi atau diinginkan oleh anak.
Nah, ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam tumbuh kembang anak, yaitu :
Nutrisi, Stimulasi dan Attachment.
1. NUTRISI
Kecukupan nutrisi anak dimulai dari awal mengandung. Masa sebelum kehamilan dan selama kehamilan adalah periode kritis. Nah lo! Peringatan keras untuk para gadis maupun para istri (calon ibu) untuk memperhatikan nutrisinya sebelum hamil loh... Ya kalau ibunya enggak sehat, gimana anaknya bisa sehat? Soalnya begitu menjadi seorang Ibu, kita dilarang sakit. Ya bayangkan saja kalau seorang Ibu sakit, bisa dipastikan anak-anak dan keluarga menjadi kurang terurus.
Sayangnya banyak dari kita yang 'kecolongan', baru tahu hamil setelah 4-5 minggu. Padahal perkembangan janin dimulai pada minggu ketiga.
Nah, setelah si bayi lahir, 1000 hari pertamanya disebut Golden Age alias Masa Keemasan.
Golden Age akan sangat menentukan perkembangan anak ke depannya, termasuk saat dia dewasa.
FYI, Mom... ada beberapa hal yang harus kita tahu tentang Golden Age ini :
1. Pada usia 1 tahun, anak sudah mencapai 3x berat lahirnya
2. Pada usia 2 tahun, anak mencapai 50% tinggi badannya
Jadi, Bun penting sekali memperhatikan tumbuh kembang si kecil karena akan mempengaruhi dewasanya kelak.
Nutrisi apa sih yang harus diberikan kepada si Kecil?
Nih, kita share deh...
a. Nutrisi Pertumbuhan
Bun, cukupi protein untuk pembentukan sel dan kalsium untuk perkembangan tubuh.
b. Nutrisi Otak
Minyak ikan-DHA, LA, ALA untuk perkembangan otak. Kollin dan taurin untuk perkembangan hubungan sel otak.
c. Nutrisi Perlindungan
Inulin, probiotik, vitamin A,C,E dan mineral selenium dan zink.
Soalnya begini, Bun... Gizi buruk pada si kecil akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti performa belajar yang jelek, produktivitas kerja fisik yang rendah dan penyakit kronis tidak menular. Tuh, Bun... Begitu pentingnya kan pemenuhan nutrisi untuk si kecil.
Terus yang nggak kalah penting juga nih, ASI (Air Susu Ibu). Kalau para Bunda baru melahirkan, jangan buru-buru langsung heboh diet melangsingkan badan. Ayo dong, Bun... Anak-anak Bunda lebih butuh nutrisi dari ASI ketimbang tubuh seksi Bunda.
Jadi, ASI itu menyediakan energi dan zat gizi lengkap untuk bayi sehingga bayi dapat mencapai berat badan 2x lipat dari berat lahirnya pada usia 6 bulan. Itu baru namanya sehat, Bun...
Setelah lewat 6 bulan, kandungan ASI sudah tidak mencukupi lagi makanya bayi akan mulai diberikan MP-ASI alias Makanan Pendamping ASI. Pemberian MP-ASI juga nggak bisa sembarangan, Bun. Perhatikan tekstur makanannya.
Kali ini saya mau sharing tentang seminar dari Dancow Parenting Center yang kerjasama dengan majalah Nakita pada hari Sabtu, 12 September 2015 di Hotel Grand Serella Medan.
Oke, kenapa si jomblo ini bisa ikut seminar parenting?
Hehehe, saya sih dapat undangan. Ya nggak nolak jugalah untuk acara sekeren ini... Hitung-hitung persiapan jadi emak-emak. Kan sedih amat kalo jadi emak-emak belum punya ilmu ngasuh anak *oke, abaikan... entar panjang urusannya*
Seminar Dancow Parenting Center (DPC) kali ini bertemakan "Lindungi Eksplorasi si Kecil dengan Nutrisi dan Stimulasi yang Tepat". Ada 3 orang narasumber yang ilmunya sangat sayang untuk dilewatkan. Ada Bunda Ratih Ibrahim, psikolog. Dokter Diana, dokter gizi. Dan Bunda Sari, Ahli Gizi. Sedangkan moderatornya ada Mbak Shahnaz Haque yang sudah 9 tahun bergabung bersama DPC ini.
Oke, jadi seminar seru ini kita buka dengan sebuah quote yang bagus tentang anak :
"No gift bestowed upon us us so precious as children. They are proof that God still loves us. They are the hope of the future" - James E. Fraust"Ya. Anak adalah hadiah terbaik atas kepercayaan Tuhan terhadap orangtua. Sehingga sangat menyedihkan jika orangtua yang telah diamanahi buah hati malah tidak mengurusi amanah tersebut.
TRUE LOVE.
Cinta sejati adalah cinta utuh dari Bunda, yaitu memberikan yang dibutuhkan, bukan cuma memberi apa yang disenangi atau diinginkan oleh anak.
Nah, ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam tumbuh kembang anak, yaitu :
Nutrisi, Stimulasi dan Attachment.
1. NUTRISI
Kecukupan nutrisi anak dimulai dari awal mengandung. Masa sebelum kehamilan dan selama kehamilan adalah periode kritis. Nah lo! Peringatan keras untuk para gadis maupun para istri (calon ibu) untuk memperhatikan nutrisinya sebelum hamil loh... Ya kalau ibunya enggak sehat, gimana anaknya bisa sehat? Soalnya begitu menjadi seorang Ibu, kita dilarang sakit. Ya bayangkan saja kalau seorang Ibu sakit, bisa dipastikan anak-anak dan keluarga menjadi kurang terurus.
Sayangnya banyak dari kita yang 'kecolongan', baru tahu hamil setelah 4-5 minggu. Padahal perkembangan janin dimulai pada minggu ketiga.
Golden Age akan sangat menentukan perkembangan anak ke depannya, termasuk saat dia dewasa.
FYI, Mom... ada beberapa hal yang harus kita tahu tentang Golden Age ini :
1. Pada usia 1 tahun, anak sudah mencapai 3x berat lahirnya
2. Pada usia 2 tahun, anak mencapai 50% tinggi badannya
Jadi, Bun penting sekali memperhatikan tumbuh kembang si kecil karena akan mempengaruhi dewasanya kelak.
Nutrisi apa sih yang harus diberikan kepada si Kecil?
Nih, kita share deh...
a. Nutrisi Pertumbuhan
Bun, cukupi protein untuk pembentukan sel dan kalsium untuk perkembangan tubuh.
b. Nutrisi Otak
Minyak ikan-DHA, LA, ALA untuk perkembangan otak. Kollin dan taurin untuk perkembangan hubungan sel otak.
c. Nutrisi Perlindungan
Inulin, probiotik, vitamin A,C,E dan mineral selenium dan zink.
Soalnya begini, Bun... Gizi buruk pada si kecil akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti performa belajar yang jelek, produktivitas kerja fisik yang rendah dan penyakit kronis tidak menular. Tuh, Bun... Begitu pentingnya kan pemenuhan nutrisi untuk si kecil.
Terus yang nggak kalah penting juga nih, ASI (Air Susu Ibu). Kalau para Bunda baru melahirkan, jangan buru-buru langsung heboh diet melangsingkan badan. Ayo dong, Bun... Anak-anak Bunda lebih butuh nutrisi dari ASI ketimbang tubuh seksi Bunda.
Jadi, ASI itu menyediakan energi dan zat gizi lengkap untuk bayi sehingga bayi dapat mencapai berat badan 2x lipat dari berat lahirnya pada usia 6 bulan. Itu baru namanya sehat, Bun...
Setelah lewat 6 bulan, kandungan ASI sudah tidak mencukupi lagi makanya bayi akan mulai diberikan MP-ASI alias Makanan Pendamping ASI. Pemberian MP-ASI juga nggak bisa sembarangan, Bun. Perhatikan tekstur makanannya.
Selain itu, penting juga untuk membuat jadwal makanan MP-ASI untuk si kecil. Termasuk konsistensi jam makan dan durasi makan.
Bunda pernah menemukan Ibu-Ibu yang harus mengejar-ngejar anaknya untuk makan? Atau menyuapi makan anaknya dari Shubuh sampe Dzuhur? Ya ya ya, itu adalah akibat dari inkonsistensi jadwal makan dan durasi makan pada anak.
Baiknya Bunda kenalkan jenis makanan secara bertahap. Misalnya, kenalkan hanya 1 jenis makanan dalam 1 minggu, lalu lanjutkan mengenalkan jenis makanan lain di minggu selanjutnya. Mengapa demikian?
a. Untuk menghindari trauma makanan pada anak. Jika dipaksa, maka anak bisa trauma pada makanan tertentu. Yang paling banyak adalah kasus anak benci makan sayur.
b. Untuk memantau alergi. Apakah anak alergi pada satu jenis makanan tertentu. Kalau dalam seminggu Bunda mengenalkan terlalu banyak jenis makanan, ketika anak alergi, Bunda akan bingung makanan mana yang menyebabkan alergi.
2. STIMULASI
Setelah memenuhi nutrisinya, Bunda juga harus memberikan stimulasi yang baik bagi anak.
Apa hubungannya? Anak dengan nutrisi buruk akan sulit distimulasi. Jadi keduanya punya hubungan kuat, Bun...
Anak dengan stimulus buruk saat kecil, ketika dewasa bisa terkena gangguan kejiwaan dan masalah psikologis lainnya.
Contoh simulasi yang dapat Bunda berikan seperti mengenalkan warna, bantuk, aroma, aktivitas, emosi dan lain sebagainya.
Kognisi dikenali dari 5 kemampuan : Attention, language, memory, problem solving dan psikomotorik.
3. ATTACHMENT
Attachment ini artinya kelekatan.
Setelah pemberian nutrisi dan stimulasi yang baik, anak Bunda diharapkan memiliki kelekatan yang baik dengan Bunda. Attachment adalah proses mengisi RUH anak yaitu dengan memberi ikatan emosi antara anak dengan orangtua.
Salah satu tanda bahwa Attachment berhasil adalah Anak akan tenang jika bersama orangtuanya, baik Ayah maupun Ibunya. Misalnya, anak yang sedang menangis akan tenang jika dipegang oleh orangtuanya. Attachment ini bisa dibangun dengan sentuhan kulit ke kulit, seperti pelukan.
Nah untuk materi parenting yang lain, Ayah dan Bunda bisa cek di situs DPC atau dengan Like di Fanpage Facebook Dancow Parenting Center atau follow Twitter twitter.com/DANCOWCenter
Dan jangan lupa untuk beli majalah Nakita yang terbit setiap Rabu untuk informasi parenting dan anak, Bun...
"We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future" -Franklin D. Roosevelt-Mungkin kita tidak bisa mempersiapkan masa depan untuk anak, tetapi paling tidak kita bisa mempersiapkan anak untuk masa depan
Komentar
Posting Komentar