Saat Tuhan Terlambat
"Terlambat..."
Seringkali Tuhan terlambat memberikan keinginanku, tapi aku mensyukuri semua itu.
Ya, bagiku terlambat. Tapi di sisi Allah itu adalah waktu yang tepat.
Dulu, waktu masa jahiliyah, di jaman lagi panas-panasnya pengen pacaran aku sering minta yang aneh-aneh. Doa sih, tapi yang diminta isinya dosa. Aneh memang ckckck...
Misalnya aja, waktu aku suka sama salah seorang kawan, aku minta ke Allah untuk dikasih kesempatan bisa pergi bareng sama dia. Paling enggak jalan-jalan ke mall lah (hueks banget), karena waktu itu jarak dan disiplin pesantren yang memisahkan. Hehehe...
Terus dikabulkan?
Dikabulkan dong! Tapi 3 tahun kemudian, hahaha...
Aku memang dapat kesempatan bisa jalan sama dia, tapi waktu itu akunya udah enggak ada perasaan. Jadinya aku lebih mengalihkan perhatian kepada es krim yang kupesan daripada perhatiin dia. Waktu itu sempat ngucap dalam hati, "Ini kan doaku dulu, tapi baru sekarang dikabulkan"
Pernah juga aku suka dengan orang yang berbeda. Nah, saking takutnya ngobrol sama dia waktu itu, aku berdoa ke Allah biar dapat kesempatan ngobrol banyak sama dia.
Dikabulkan?
Iya, dikabulkan. Tapi baru bulan puasa kemarin terkabulnya. Lama kan yak?
Ada kesempatan untuk ngobrol banyak waktu itu, tapi aku memilih menghindar dari dia, mengingat hijab antara lelaki dan perempuan yang harus dijaga.
Selalu terlambat memang, tapi aku yakin bahwa itulah bukti kasih sayang Allah sehingga menjagaku dari perbuatan sia-sia.
Bayangkan kalau waktu aku meminta kemudian langsung diberi saat itu juga, saat dimana aku masih berapi-api kejahiliyahannya. Walah! Bisa bablas iku...
Kalau Allah kasih langsung waktu itu, bisa sampai pacaran deh sama si kawan.
Syukurnya memang Allah beri semuanya terlambat, sehingga sewaktu doa itu dikabulkan, akunya sudah bisa menghindarkan diri dari dosa yang mungkin dibuat.
Tuh kan, pemberian Allah juga yang paling baik.
Berdoa? Terus belum dikabulkan?
Introspeksi dulu coba, manatau doanya belum bener. Atau salah niat dalam meminta kepada-Nya?
Intinya enggak ada doa yang enggak terkabul, cuma Allah yang paling tahu kapan mau ngasihnya ke kita. tentunya, di tempat dan waktu yang tepat!
Wallahu a'lam bisshawaab
Seringkali Tuhan terlambat memberikan keinginanku, tapi aku mensyukuri semua itu.
Ya, bagiku terlambat. Tapi di sisi Allah itu adalah waktu yang tepat.
Dulu, waktu masa jahiliyah, di jaman lagi panas-panasnya pengen pacaran aku sering minta yang aneh-aneh. Doa sih, tapi yang diminta isinya dosa. Aneh memang ckckck...
Misalnya aja, waktu aku suka sama salah seorang kawan, aku minta ke Allah untuk dikasih kesempatan bisa pergi bareng sama dia. Paling enggak jalan-jalan ke mall lah (hueks banget), karena waktu itu jarak dan disiplin pesantren yang memisahkan. Hehehe...
Terus dikabulkan?
Dikabulkan dong! Tapi 3 tahun kemudian, hahaha...
Aku memang dapat kesempatan bisa jalan sama dia, tapi waktu itu akunya udah enggak ada perasaan. Jadinya aku lebih mengalihkan perhatian kepada es krim yang kupesan daripada perhatiin dia. Waktu itu sempat ngucap dalam hati, "Ini kan doaku dulu, tapi baru sekarang dikabulkan"
Pernah juga aku suka dengan orang yang berbeda. Nah, saking takutnya ngobrol sama dia waktu itu, aku berdoa ke Allah biar dapat kesempatan ngobrol banyak sama dia.
Dikabulkan?
Iya, dikabulkan. Tapi baru bulan puasa kemarin terkabulnya. Lama kan yak?
Ada kesempatan untuk ngobrol banyak waktu itu, tapi aku memilih menghindar dari dia, mengingat hijab antara lelaki dan perempuan yang harus dijaga.
Selalu terlambat memang, tapi aku yakin bahwa itulah bukti kasih sayang Allah sehingga menjagaku dari perbuatan sia-sia.
Bayangkan kalau waktu aku meminta kemudian langsung diberi saat itu juga, saat dimana aku masih berapi-api kejahiliyahannya. Walah! Bisa bablas iku...
Kalau Allah kasih langsung waktu itu, bisa sampai pacaran deh sama si kawan.
Syukurnya memang Allah beri semuanya terlambat, sehingga sewaktu doa itu dikabulkan, akunya sudah bisa menghindarkan diri dari dosa yang mungkin dibuat.
Tuh kan, pemberian Allah juga yang paling baik.
Berdoa? Terus belum dikabulkan?
Introspeksi dulu coba, manatau doanya belum bener. Atau salah niat dalam meminta kepada-Nya?
Intinya enggak ada doa yang enggak terkabul, cuma Allah yang paling tahu kapan mau ngasihnya ke kita. tentunya, di tempat dan waktu yang tepat!
Wallahu a'lam bisshawaab
Komentar
Posting Komentar