Di Awal Penghujung Tahun ...

Ini sudah Desember saja, sudah di awal penghujung tahun...
Aku ingin membuka awal penghujung sekaligus menutup tahun dengan sesuatu bernama kelegaan.
Aku bertukar pikiran dengan banyak orang dan itu membuatku semakin belajar
Bahwa tidak ada yang harus dipaksakan dalam urusan ini
Urusan hati...
Aku manusia, bukanlah yang bisa mengatur segalanya
Bukan pula yang bisa memaksakan kehendak, sebab kita bukanlah Yang Maha Berkehendak


Sudah pernah kupaksa Tuhan untuk mengabulkan keinginanku.
Itu bukan doa, karena doa adalah dimana hamba menikmati perannya sebagai "yang diatur" serta menikmati kegiatannya meminta belas kasih. Bukan memaksa.
Sungguh, di dalam hal seperti itu tidak terdapat kenikmatan. Sebab Tuhan memberi bukan karena suka, tapi seperti memberi pelajaran dan peringatan bahwasanya apa-apa yang kita pinta kepada-Nya itu sebenarnya belum tentu baik. Sayangnya kita memaksa, maka Tuhan berikan untuk menunjukkan efek yang sesungguhnya.

Aku tidak ingin seperti itu lagi
Aku ingin menjalani peranku sebagai seorang hamba

Dari awal sudah kukatakan pada Tuhan, jika memang itu jalanku maka permudahlah
Termasuk jika engkau adalah bagian dari hidupku, maka aku serahkan semua kepada-Nya
Awalnya, seringkali ada ketidaksukaan saat kau dekat dengan orang lain. Dan muncullah prasangka buruk yang aneh-aneh. Padahal aku sadar betul, kau tidak tahu tentang diriku.
Belakangan, apapun itu tentang engkau, aku tetap tenang
Karena memaksakan kehendak tidaklah pernah baik
Semua itu mendatangkan kelegaan

Dengan aku mengikhlaskan pada Tuhan
Kuserahkan untuk Dia urusi
Tidak lagi membenci keadaan
Tidak juga menyesali diri

Bukankah jika sesuatu sudah tertakdir untuk bersama, mereka akan mendekat dengan sendirinya? Seperti layaknya dua kutub magnet...

Dan di awal penghujung tathun 2013 ini
Di saat lebih dari 12 kali putaran bulan sempurna

Aku tahu...
Keikhlasan melegakan segalanya...

Wallahu a'lam bisshawab...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita