Jangan Tanya Bagaimana Cara Allah Membalasnya

"Rezeki akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka"

Ini adalah salah satu makna ayat dari surat Ath-Thalaaq yang biasa disebut ayat Seribu Dinar. Keluarbiasaan ini aku rasakan sendiri, dan semoga dengan niatan berbagi ini bisa menambah kekuatan iman kepada Allah Ta'ala yaa...

Ceritanya begini :
Sebulan lalu (tepatnya Juni) kami punya sebuah event besar di kampus, acara ini menelan banyak biaya yang pada akhirnya mengalami ketidakseimbangan finansial alias rugi. Kerugiannya cukup besar sehingga harus pinjam sana-sini. Waktu itu tabunganku juga harus dikorbankan. Cukup banyak, melewati setengahnya. Alhasil sisa tabunganku hanya tersisa beberapa digit saja.
Anehnya walau harus mengeluarkan segitu besar, tapi aku enggak nyesal. Malah lebih menyesal dengan dana yang ku keluarkan untuk event sebelumnya. Walaupun jumlahnya jauh lebih kecil. Mungkin karena memang sudah diniatkan, dari awal event besar ini aku sudah niatkan ingin bantu dana dan begitulah mungkin caranya dengan adanya dana minus.
Yang paling membuat bingung adalah bagaimana cara mengatakannya ke orangtua, karena orangtuaku sering bertanya soal tabungan. Aku sudah mempersiapkan berbagai macam alasan agar tindakanku itu diterima. Eh taunya, waktu aku jujur soal tabungan itu, orangtua malah enggak marah! Masya Allah, disitu aku merasa sangat bersyukur kepada Allah... Padahal biasanya kalau tabungan berkurang sedikit saja, orangtua akan tanya sana-sini. Tapi ini Allah permudah, dengan melancarkan semuanya...

Nah, soal pengakuan ke orangtua sudah selesai. Tapi aku bingung juga bagaimana cara mengganti tabungan yang sudah terpakai tadi. Otakku mulai berputar mencari cara untuk menggantinya. Sebenarnya bisa saja diganti, namun memakan waktu yang cukup lama. Karena aku punya penghasilan sampingan dari usaha crafting. Cuma, pasti itu akan memakan waktu lama untuk mengganti tabungan tadi.
Well, aku coba. Aku belanja barang-barang crafting untuk dikerjakan di bulan Ramadhan. Biasanya jelang hari raya banyak pemesan.
Kadang-kadang aku teringat kembali dengan tabunganku. Tapi aku meyakinkan diri sendiri begini :

"Put, Allah tuh enggak tidur. Enggak usah tanya gimana caranya, Allah pasti tahu cara membalasnya..."

Berulang kali kata-kata ini aku ucapkan, walaupun saat itu belum nampak jalan keluarnya.

Aku yakin. Sangat yakin Allah pasti akan balas dengan cara-Nya, tanpa harus aku tahu bagaimana cara-Nya.
BENER! And it's happening!

"Kadang Tuhan harus mengambil sesuatu dari genggaman kita agar kita membuka tangan untuk menerima sesuatu yang baru"

Aku pernah baca quote di atas, dan aku merasakannya. Setelah Allah ambil tabungan kemarin dalam jumlah besar maka kemudian dengan sangat cepat Allah gantikan semuanya. Cuma sebulan. Masya Allah!
Aku jadi berpikir, mungkin kalau tidak 'diambil' yang kemarin itu maka tidak akan datang 'sesuatu' di bulan ini. Banyak sekali unexpected thing yang aku dapatkan di Ramadhan ini sehingga targetku untuk mengganti tabungan Alhamdulillah sudah terpenuhi. Bahkan Allah berikan lebih! Allahu Akbar...
Aku jadi ingat punya janji pada teman-temanku kalau nanti tabunganku sudah terganti, InsyaAllah aku yang akan balas kebaikan-kebaikan mereka kemarin kepadaku. Mungkin itulah mengapa Allah berikan lebih...

Subhanallah, jangan tanya bagaimana cara Allah membalasnya...
Aku sendiripun tidak tahu entah bagaimana cara Allah memberikan jalan.
Yang jelas, selaraskan niat dan iman kita. InsyaAllah apapun masalahnya, akan ada jalan keluarnya.
Jangan tanya,
Jangan tanya bagaimana caranya, karena Allah punya caraNya.
Asal kita tetap di jalan-Nya, untuk agama-Nya, insyaAllah tanpa diminta pun akan Allah berikan

Alhamdulillah, Alhamdulillah...
Wa amma bini'mati robbika fahaddits
"Dan atas nikmat Tuhanmu hendaklah kamu ceritakan"

Wallahu a'lam bisshawaab...