Tulisan Percobaan

Dulu, dulu sekali aku bisa mengungkapkan apapun melalui tulisan
Kubaca diary SMA-ku dan kutemui seorang Putri yang begitu gamblang menceritakan perasaannya, apa yang dilihatnya, dirasakannya, bahkan semua itu sangat terasa dari cara ia menulisnya.
Ia yang begitu jujur mengatakan suka, sedih, marah...
Apa saja yang ia mau tuliskan

Dan aku temukan diriku hari ini
Begitu sulit untuk menuliskan perasaan
Bukan enggan untuk jujur, tapi tiba-tiba begitu sulit untuk jujur walau dalam tulisan sendiri

Dulu, dulu sekali aku bisa menceritakan apapun kepada orang
Mau yang sudah lama dikenal, ataupun yang baru kenal
Putri yang dulu, ia bisa sangat jujur menceritakan perasaannya kepada temannya
Bahkan ia dengan sangat gamblang dan kepercayaan tingkat tinggi menceritakan rahasianya
Setiap hari, ia punya satu momen untuk sekedar bercerita
Mau temannya bereaksi apa, dia tenang saja dan tetap bercerita

Dan aku temui diriku kini
Merangkai kata pun menjadi sulit
Walau kini sudah kuliah di jurusan Komunikasi
Tetap tidak bisa mengurangi keanehan ini

Tapi ya wajarlah,
Banyak yang mengkhianati kepercayaan ku untuk menjaga rahasia
Beberapa kali dibocorkan
Terpaksa menanggung malu sendirian
Terpaksa menghadapi amukan emosi orang yang tak suka
Dari sanakah?
Dari sanakah seorang aku jadi tak lagi jujur pada perasaan sendiri?
Menjadi sangat sulit jujur dalam tulisan dan ungkapan?
Berkali-kali ku coba untuk jujur seperti dulu
Tapi yang muncul seperti berkelit-kelit
Tak ada niat berbohong, malah mencari jalan untuk mengatakan semuanya
Namun susah sekali bibir untuk mengungkapkan
Seiring dengan otak yang mandek untuk memulai pembicaraan
Ingin berkata darimana
Dari masalah apa awalnya

Ahh, semoga tulisan ini cukup membantu
Untuk kembali jujur dalam ungkapan dan tulisan seperti dulu...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita