Sedikit Curhat Tentang Seminar Jodoh 2013
Rohani Islam Komunikasi punya Big Event tahun ini, namanya Seminar Jodoh 2013.
Awal sekali ditantang untuk mengadakan seminar ini sama Kak Fitri, aku ketawa-ketawa aja karena pesimis bisa buatnya. Tapi belakangan aku lihat banyak kepentingan kenapa seminar ini harus dibuat. Setelah paham latar belakang masalah dan kepentingannya aku akhirnya berani terima.
Awalnya Seminar Jodoh 2013 ingin aku garap bersama kawan-kawan dan senior yang insyaAllah sudah sevisi misi. Namun saat aku diangkat menjadi Kepala Divisi Rohani Islam IMAJINASI, aku serahkan kepada divisi. Karena ini event besar yang menjadi impian banyak pihak untuk dilaksanakan.
Memang tidak ada yang mudah untuk berbuat baik.
Kemudahan datang, kesulitan pun ada. Enggak jarang aku dengar selentingan-selentingan buruk soal Seminar ini. Yang ngejek, melece, ngetawain. Baik di depan, samping maupun belakang aku.
Sakit?
Pasti!
Manusia manapun akan sakit hati saat usahanya tidak dihargai. Aku jadi membayangkan bagaimana lagi perasaan panitia yang melaksanakannya? Aku saja mendengar sebanyak itu.
Ekspresi-ekspresi demikian tidak hanya kami dapati dari mahasiswa, dari orang-orang yang kami tuakan pun banyak. Pengen nangis? Tambah!
Yang kami harapkan mendukung dan membimbing malah menghancurkan pondasi-pondasi semangat kami. Walaupun, masih ada juga yang mendukung kami dengan mantap.
Sejujurnya, apalah yang mau kami cari dari seminar ini? Kalau enggak mau ribet, udah kutinggalkan dari lama. Gak pusing mikir konsep, gak korbanin waktu, gak pecah fokus, gak susah ini-itu. Simple!
TAPI HIDUP GAK SESIMPLE ITU!
Aku cuma enggak mau pas di hadapan Allah dan aku ditanya Allah, "Apa yang membuatmu pantas Aku masukkan ke syurga?" lantas aku terbengong tak bisa menjawab. Sebab masa mudaku tak produktif, enggak punya karya, gak punya amal, gak bisa ngasih manfaat untuk orang lain.
RUGIII ! ! !
Enggak ada waktu lagi untuk balik ke dunia ngumpulin pahala. Dunianya udah hancur lebur.
Malu lah sama Allah, udah diciptakan sempurna ehh kitanya hidup sampai mati biasa-biasa aja. Inget! Allah ciptakan kita SO SPECIAL, kenapa hidup sampai mati kita harus SO USUAL?
Kenapa kami bersikeras untuk tetap melaksanakan seminar jodoh?
1. Ya kepalang tanggung lah, masa udah tengah jalan gini mau mundur?
2. Kita ingin buka paradigma anak muda kota Medan khususnya, untuk mengerti konsep jodoh itu. Kita khawatir sama angka pelecehan seksual, tindak asusila, kekerasan, sampai angka perceraian yang terus naik tahun ke tahun. Kita CARE! Kita CARE sama teman-teman semua! Kalau enggak CARE, ngapain kita capek-capek siapin Seminar Jodoh. Bukan segampang goreng telur untuk buat seminar ini.
3. Kita percaya semakin banyak orang yang kita bantu, maka Allah akan bantu kita berkali-kali lipat. KITA PERCAYA! Kita bantu orang-orang menemukan jodohnya, Allah bantu kita untuk ketemu jodoh. Kita bantu orang perbaiki masa depannya, Allah bantu perbaiki masa depan kita. Itu aja! So simple, right?
Jadi kalau ada yang masih ngejek, ngelecein, ngetawain Seminar Jodoh 2013 aku cuma bisa mendoaka semoga dia tak menyesal. Menyesal karena tak dapat ilmunya, menyesal juga sebab anak-cucunya akan menjadi korban dari ketidaktahuan dirinya soal jodoh.
YA ALLAH, CUKUPLAH ENGKAU MENJADI SAKSI KAMI!!!
SAKSIKANLAH BAHWA KAMI TENGAH MENOLONG AGAMAMU YA RABB...
Enggak ada yang kita kejar dari ngebuat Seminar Jodoh 2013 ini kecuali MEMBANTU banyak orang.
Just It!
Awal sekali ditantang untuk mengadakan seminar ini sama Kak Fitri, aku ketawa-ketawa aja karena pesimis bisa buatnya. Tapi belakangan aku lihat banyak kepentingan kenapa seminar ini harus dibuat. Setelah paham latar belakang masalah dan kepentingannya aku akhirnya berani terima.
Awalnya Seminar Jodoh 2013 ingin aku garap bersama kawan-kawan dan senior yang insyaAllah sudah sevisi misi. Namun saat aku diangkat menjadi Kepala Divisi Rohani Islam IMAJINASI, aku serahkan kepada divisi. Karena ini event besar yang menjadi impian banyak pihak untuk dilaksanakan.
Memang tidak ada yang mudah untuk berbuat baik.
Kemudahan datang, kesulitan pun ada. Enggak jarang aku dengar selentingan-selentingan buruk soal Seminar ini. Yang ngejek, melece, ngetawain. Baik di depan, samping maupun belakang aku.
Sakit?
Pasti!
Manusia manapun akan sakit hati saat usahanya tidak dihargai. Aku jadi membayangkan bagaimana lagi perasaan panitia yang melaksanakannya? Aku saja mendengar sebanyak itu.
Ekspresi-ekspresi demikian tidak hanya kami dapati dari mahasiswa, dari orang-orang yang kami tuakan pun banyak. Pengen nangis? Tambah!
Yang kami harapkan mendukung dan membimbing malah menghancurkan pondasi-pondasi semangat kami. Walaupun, masih ada juga yang mendukung kami dengan mantap.
Sejujurnya, apalah yang mau kami cari dari seminar ini? Kalau enggak mau ribet, udah kutinggalkan dari lama. Gak pusing mikir konsep, gak korbanin waktu, gak pecah fokus, gak susah ini-itu. Simple!
TAPI HIDUP GAK SESIMPLE ITU!
Aku cuma enggak mau pas di hadapan Allah dan aku ditanya Allah, "Apa yang membuatmu pantas Aku masukkan ke syurga?" lantas aku terbengong tak bisa menjawab. Sebab masa mudaku tak produktif, enggak punya karya, gak punya amal, gak bisa ngasih manfaat untuk orang lain.
RUGIII ! ! !
Enggak ada waktu lagi untuk balik ke dunia ngumpulin pahala. Dunianya udah hancur lebur.
Malu lah sama Allah, udah diciptakan sempurna ehh kitanya hidup sampai mati biasa-biasa aja. Inget! Allah ciptakan kita SO SPECIAL, kenapa hidup sampai mati kita harus SO USUAL?
Kenapa kami bersikeras untuk tetap melaksanakan seminar jodoh?
1. Ya kepalang tanggung lah, masa udah tengah jalan gini mau mundur?
2. Kita ingin buka paradigma anak muda kota Medan khususnya, untuk mengerti konsep jodoh itu. Kita khawatir sama angka pelecehan seksual, tindak asusila, kekerasan, sampai angka perceraian yang terus naik tahun ke tahun. Kita CARE! Kita CARE sama teman-teman semua! Kalau enggak CARE, ngapain kita capek-capek siapin Seminar Jodoh. Bukan segampang goreng telur untuk buat seminar ini.
3. Kita percaya semakin banyak orang yang kita bantu, maka Allah akan bantu kita berkali-kali lipat. KITA PERCAYA! Kita bantu orang-orang menemukan jodohnya, Allah bantu kita untuk ketemu jodoh. Kita bantu orang perbaiki masa depannya, Allah bantu perbaiki masa depan kita. Itu aja! So simple, right?
Jadi kalau ada yang masih ngejek, ngelecein, ngetawain Seminar Jodoh 2013 aku cuma bisa mendoaka semoga dia tak menyesal. Menyesal karena tak dapat ilmunya, menyesal juga sebab anak-cucunya akan menjadi korban dari ketidaktahuan dirinya soal jodoh.
YA ALLAH, CUKUPLAH ENGKAU MENJADI SAKSI KAMI!!!
SAKSIKANLAH BAHWA KAMI TENGAH MENOLONG AGAMAMU YA RABB...
Enggak ada yang kita kejar dari ngebuat Seminar Jodoh 2013 ini kecuali MEMBANTU banyak orang.
Just It!
Komentar
Posting Komentar