Fans (love) Is Blind

Bukan cuma cinta aja yang buta, fans pun bisa buta!

Kecintaan kita pada sesuatu seringkali membuat kita buta. Seperti halnya cinta yang katanya bisa membuat orang tidak lagi melihat kenyataan. Potensi cinta itu sungguh luar biasa, tapi sayangnya terkadang hanya digunakan untuk hal-hal konyol sekelas terjun dari jembatan untuk membuktikan cinta, lalu mati. Terlalu sia-sia.

Begitupun halnya dengan fans terhadap idolanya, yang mendasari pun sama. Tetap rasa cinta, tapi dalam dosis yang berbeda. Sayangnya kebanyakan fans pun sama butanya dengan orang yang terjun dari jembatan, bahkan lebih konyol dari itu.

Oke, MARKITBAS (Mari kita bahas)...

Dulu, aku adalah fans Super Junior (boyband Korea) yang bernama E.L.F (Ever Lasting Friend). Belum terdaftar resmi sih, baru sampai sekelas freak aja. Aku kenal Suju di tahun 2009, waktu itu Boyband-Girlband Korea belum jadi trend di Indonesia. Baru kali itu aku nge-fans sama artis sebenar-benarnya fans. Artinya yang sampai ngumpulin foto, lagu-lagu sampai video mereka. Ya, aku bisa dibilang freak. Saking freak-nya, setiap kali dengar lagu Suju diputar di tivi aku bisa loncat-loncat sambil teriak-teriak kegirangan saking senangnya. Lagu Korea belum banyak diputar waktu itu, paling ada di iklan Happy Call. Saking langkanya, setiap kali lagu Suju diputar, fanpage sampai grup fans selalu ramai ngebahas "Eh, tadi di channel 'X' acara 'X' ada lagu Suju loh. Duh senangnya..."

Aku juga tergolong fans 'buta' yang enggak terima idolanya dijelek-jelekkin ataupun dikatain yang enggak-enggak. Fans sejenis aku enggak sedikit jumlahnya, bahkan mudah banget dikutip eh didapat. Member yang paling aku suka namanya Heechul, pria tertampan, terlucu, teraneh sekaligus yang tercantik di Suju. Ya, dia memang cantik, cewek-cewek pun bakal iri dengan kecantikannya. Mau lihat?

Cantik atau ganteng???!
Saking cantiknya, Chul sempat disebut-sebut homo bersama member-member Suju lainnya. Aku yang waktu itu masih fans 'buta' gak terima statement 'gay' itu. Makin freak, aku makin sering download-in video-video Suju. Bukan cuma nyanyinya aja, tapi termasuk kegiatan sehari-hari mereka. Dari banyak video ada yang menari perhatianku, para member sering saling mencium satu dengan lainnya padahal mereka sama-sama lelaki. Baik itu di panggung, mengisi acara maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ada sebutan seperti "Night Kiss" yang diberikan sebelum tidur. Selumrahnya itu dilakukan orangtua terhadap anak, namun ini dilakukan antar mereka yang notabene sama-sama lelaki alias sejenis.
Kamu tahu apa yang ada di pikiranku waktu itu?
"Ihh, lucu ya..."
Ya! Inilah pandangan aku dulu. Menganggap bahwa itu lucu, sebuah kewajaran dan bukan kesalahan. Karena yang salah adalah otakku, perspektifku, paradigmaku. Itu yang jelas-jelas salah!

Kemudian teman-teman cowok mulai protes karena kebanyakan kami tergila-gila dengan cowok-cowok BBF yang ganteng itu. Kata mereka, "Ngapain gila-gila sama cowok Korea itu? Macam banci, geli aku!" Dan kami para cewek langsung membela, "Yee, bilang aja sirik karena enggak seganteng mereka"
Begitulah, selalu ada perang mulut antara cewek-cewek gila Korea dengan cowok-cowok anti-Korea.
Semakin lama, semakin banyak cowok yang ngomong ini. Dan semakin penasaran pula aku untuk mendengarkan alasan mereka.
Katanya :

  1. Mereka itu menggelikan karena dandan kayak perempuan
  2. Menghancurkan image 'jantan' para lelaki
  3. Simbolisasi kaum *tiiiiiiiit*
Itu alasan yang paling dominan dari yang kudengar di lapangan.

Lama aku berpikir, sampai akhirnya aku merasa harus membuka mata soal ini. Itu terjadi setelah aku pulang dari Dai Muda Pilihan. Jujur, selera musikku jadi berubah. Enggak ada yang memaksa ataupun melece pada dasarnya, tapi kemudian keseharian disanalah yang membuat aku lebih suka nasyid-nasyid dan sejenisnya. Ringtone Mr.Simple nya Suju langsung aku ganti dengan HambaMu dari Mawi ft. Akhil Hayyi yang menyejukkan. Member Suju kontan ku unfollow semua di Twitter, kecuali Heechul yang masih sering kukuntit Timeline-nya karena isinya unik-unik. Aku juga keluar dari fangrup Suju, meng-unlike fanpage Suju yang sangat banyak ku-like sebelumnya. Aku juga menghapus MV Suju yang ada di hape.

Ya, segila itu! Karena aku merasa aku telah jauh lebih gila sebelumnya karena Suju. Dan meninggalkannya pun harus benar-benar gila pula!

Itu semua kulakukan sejak mengetahui tentang Illuminati, pergerakan bawah selimut yang sedang beursaha menguasai dunia untuk menciptakan tatanan dunia baru. Mereka ini adalah penyembah setan sekaligus anak buah Dajjal yang mempersiapkan kedatangannya. Seram? Jelas.

Apa hubungannya dengan Suju?

Suju adalah salah satu bintang Hallyu (korean wave) yang sangat terkenal di penjuru dunia. Dan illuminati memiliki kekuasaan di media dan menyerang lewat media. Hampir semua media-media besar di dunia di belakangnya ada agen Illuminati yang disebut 'Invisible Hand' atau 'tangan tidak kentara'. Termasuk bintang-bintang besar dunia seperti JayZ, Beyonce, Rihanna, Justin Bieber, Lady Gaga dan artis lainnya yang disebut memuja setan sekaligus menjadi ikon mereka.

Suju kena. Tanpa sadar mereka menjadi robot-robot illuminati. Ini jelas kelihatan di album kelima mereka Mr.Simple yang teasernya mengandung Subliminal Message atau 'pesan terselubung' dan foto untuk album ini juga menunjukkan beberapa member yang bermata satu.

Dari sini aku sadar, kalau idolaku itu sudah menjadi 'alat'. Dan aku tidak ingin menjadi fans buta, yang saking ngefans-nya sampai melupakan agama juga Tuhan. Ketika dia salah, aku akan katakan salah dan tidak memilih untuk membelanya. Teringat dengan kejadian kontroversi dari sebuah girlband beberapa waktu lalu, semua fans-nya tetap mendukung padahal sudah kelihatan bahwa member girlband tersebut bersalah. Fans ramai-ramai membela, 
"I love you forever, we support you!!!" 
atau 
"I am your fans forever!!!". 
Mungkin ini juga yang diucapkan fans kepada idola mereka ketika tenar dan tak lagi ingat ketika idolanya sudah tidak tenar lalu berpindah pada artis lain yang sedang tenar sambil berkata kembali "I Love you forever!!!" Sejak kapan 'forever' punya batas waktu?

Kegilaan atau kecintaan kah yang mendasari sebenarnya?

Pikiranku semakin terbuka dan sadar bahwa apa yang idolaku lakukan sungguh tidak benar.
- Berciuman lelaki dengan lelaki adalah sebuah ketidakwajaran yang enggak bisa dibiarkan. Walaupun banyak fans yang bilang kalau itu cara orang Korea mengungkapkan rasa sayang tapi menurutku enggak. Berpelukan sih oke-oke aja, tapi kalau sampai yang itu? Maaf! Itu TIDAK NORMAL.
Ini juga yang mengkhawatirkan. Bahwa salah satu dari tujuan besar Illuminati untuk menguasai dunia adalah dengan cara melegalkan seks sesama jenis. Dan ini salah satu jalannya.

-Seorang lelaki didandani seperti perempuan juga tidak benar. Bukankah ada hadits yang menjelaskan ini? Rasul melarang kita menyama-nyamai orang lain.

"Man tasyabbaha biqoumin, fa huwa minhu artinya Barang siapa yang menyamai satu kaum maka ia bagian dari kaum itu"

-Lelaki dewasa bertingkah seperti anak kecil juga sangat menggelikan ternyata. Wajar kalau teman-teman lelaki merasa jijik dengan mereka. Itu benar-benar menggelikan, saudara!

Seharusnya fans tidaklah buta. Nge-fans sah-sah saja, asal tidak sampai kalap dan buta.

Rasulullah, jauh lebih pantas menjadi idola.
Udah cukup banyak cerita yang aku baca soal Rasulullah tapi rasanya keluarbiasaan beliau enggak ada habisnya. Rasul itu sosok yang luar dalam oke, lahir sampai batin mantap. Rasul juga tidak di'setir' siapapun kecuali di bawah bimbingan Allah. Rasul juga tidak pernah mengajarkan kejelekan, dan Rasul tidak pernah bertingkah aneh-aneh. Rasul benar-benar pantas menjadi idola.
Kata "Im your fans forever" pun lebih pantas diteriakkan kepada beliau.
Sebab, orang-orang yang mencintainya dan mengikuti sunnahnya kelak akan dikumpulkan bersama beliau di surga kelak. Aamiin :)

Cause im not a 'blind' fans!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita