Ambisi atau Obsesi?

Sering kita bermimpi untuk mendapatkan hal besar sebagai tujuan dalam hidup kita, sering pula kita setengah mati berusaha untuk menggapainya. Tapi apakah kita bisa mengenali, itu AMBISI atau OBSESI?

Aku selalu merujuk ke KBBI untuk mengartikan sesuatu, and i found it!

AMBISI = keinginan (hasrat, nafsu) yg besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (spt pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu

OBSESI =  gangguan jiwa berupa pikiran yg selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan:

Jadi jelas kan, perbedaan mendasar antara ambisi dengan obsesi?

Aku tergerak membuat tulisan ini setelah baru saja melakukan pembongkaran di Facebook, terus aku dapati seorang kawan lama yang mungkin bisa disebut sukses bagi public version. Ya, terkenal. Manusia manapun yang masih sehat pasti tergila-gila dengan ketenaran. Lumrah kok, itu wujud eksistensi manusia sebenarnya. Manusia ingin dianggap ada dan suka menjadi pusat perhatian. Aku bilang, ini lumrah.

Tapi buat aku dia bukan sukses. Kenapa?
Ada hadits yang menyatakan bahwa "Celakalah orang-orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin"
Buatku, ketika kesuksesan datang namun merubah seseorang menjadi lebih buruk itu bukan berkah tapi musibah. Karena dia sudah terjatuh ke perangkap setan, mengikuti hawa nafsu.

Konon si Kawan ini dulunya dikenal anak baik, bahkan lebih baik daripada aku. Pintar, rajin belajar, rajin ibadah, good looking pula. Kalau matanya belum picek, pasti tertarik sama si Kawan ini. Aku ingat pernah saingan berat dengan dia , disitu aku lihat kegigihan dia untuk memenangkan lomba itu tapi akhirnya aku yang menang. I don't know what he feel, tapi aku memang kurang dekat dengannya.

Sesuatu terjadi waktu kita sudah tamat, si Kawan mulai terjun ke dunia entertaiment hampir bersamaan dengan aku mengikuti talent search di televisi waktu itu. Ada alasan yang membuat aku akhirnya menyatakan enggak ingin masuk dunia entertaiment, bukan cuma itu aku bahkan enggak berharap lagi kerja di televisi padahal itu bagian lapangan kerja dari disiplin ilmuku.
Ada banyak alasan aku merasa tidak sanggup berada di dunia entertaint yang mungkin akan aku tulis di post selanjutnya. Yang jelas, bahayanya bisa kulihat dari keadaan si Kawan saat ini.

Si Kawan yang tadinya anak pintar dan taat sekarang berubah. Tiba-tiba dia punya koleksi 'mantan' yang sebelumnya sama sekali enggak mau dekat dengan cewek, dan sekarang dia berani merangkul cewek. Drastis. Si Kawan tiba-tiba juga terobsesi dengan seorang pemain film yang membuat dia, ehmm bisakah aku katakan sebagai Obsesi? Melihat keadaannya sekarang?

Semoga si Kawan sedang tidak mencelupkan dirinya ke 'perangkap setan' mengingat betapa pahamnya si Kawan soal agama dulu.

Mungkin kita harus membedakan antara AMBISI dan OBSESI.
Ambisi adalah sebuah kewajaran dari keinginan besar seseorang, tapi Obsesi adalah sisi hitamnya sampai ia digolongkan kepada gangguan pikiran dan jiwa.
Sekarang coba runut mimpi-mimpi dan tujuan hidup kita, manakah yang ambisi dan mana yang obsesi?
Kalau lebih banyak obsesi, hati-hati saja...
Mungkin kau sedang gila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita