Jodoh : Tulang Rusuk ke Dua Puluh Dua

Putri lagi galau.
Apa?!!! (*zoom in zoom out)

Ini bukan syuting sinetronku. Ini beneran lagi galau.
SEKALI GALAU, GALAULAH YANG BERMARTABAT :D




Rekan-rekan satu persatu mulai menikah, menemukan Mr.Right dan Mrs. Right lalu mengikat janji suci menuju surgaNya Allah. Manis banget, dan bikin ngiri.

I know, umur 19 tahun belum terlalu dikejar deadline buat nikah. Tapi sejak lama aku terobsesi nikah muda.
"Anak Muda bicara nikah muda? Ketuaan lo!" - ini statement teman-temanku dulu (sampai sekarang). Bukan tua, tapi ini prinsip Kawan. :)

Entahlah, dibanding dengan pacaran aku lebih ngiri sama yang sudah menikah. What's the different?

Pacaran : Segala yang kamu lakukan mengarah pada dosa. Kangen jadi dosa, jalan bareng jadi dosa, dandan cantik buat si doi jadi dosa. Alamak! Pahala aja susah nyarinya ngapain pulak harus numpukin dosa??

Nikah : Ngelayanin suami jadi ibadah, dandan cantik buat si dia jadi pahala, candaan aja yang menyenangkan hati pasangan jadi pahala... Dan ini yang bikin gak nahan, ketemu seorang pendamping untuk dirangkul menuju surga Allah Ta'ala. Ngiri... -___-

Seperti ibunda Siti Hawa, kita tercipta dari tulang rusuk ke dua puluh dua dari seorang lelaki. Lalu, aku ini tulang rusuk milik siapa? Siapa yang memiliki dua puluh satu tulang lain yang serangkai denganku?

Well. di tengah malam ini (00:58) hatiku bener-bener galau. Jauh lebih galau dari zaman ABG dulu. Ini bicara tentang jodoh, tentang pasangan, tentang hidup dan tentang tujuan akhir kita.

Aku pernah mendengar kalau jodoh tidak akan diganti. Semisal, kita berdoa "Ya Allah, berikanlah aku jodoh yang baik" bukan berarti jodoh kita itu diganti tapi Allah membaikkan dia.
"Pasangan adalah rapor diri", aku setuju statement ini. Kalau kita bernilai 9, maka dia bisa jadi bernilai 10. Maka jika ingin dapat suami sebaik Nabiyyuna Muhammad SAW maka pantaskanlah diri sebaik Khadijah RA.

Jadi, kalau kita berusaha memperbaiki diri kita maka 'seseorang' itu pun juga tengah memperbaiki dirinya. SO, someone out there siapapun kamu yang telah Allah tetapkan untuk menjadi pendampingku menuju surga-Nya mari sama-sama perbaiki diri kita. Mari sama-sama mencari cinta-Nya terlebih dahulu, semoga Dia satukan kita dalam keridhoan-Nya.

Malam ini sedikit menggalau. Tak apa. Ini hanya sebentuk renungan untuk berbagi.
Rusuk ke dua puluh dua ini akan terus mencari dua puluh satu rusuk itu.

Komentar

  1. saya ngga sengaja googling tentang abdul malik jabar ternyata juga nemukan ini.
    Ternyata untuk urusan ini aku ngga sendirian.hehehe :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertemanlah Seperti Rata-Rata Air

Jangan Suka PHP Orang, Ini Denda yang Harus Dibayar!

Barbie Berjilbab, Potret Muslimah Kita