Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Petualangan di Malam Tahun Baru

Gambar
Apa yang orang-orang lakukan di malam pergantian tahun? Niup terompet? Jalan-jalan? Maen kembang api? Aku punya cerita yang beda... *** Entah disengaja atau tidak, pesantren selalu menyetel ujian tengah tahun itu jatuh pada malam tahun baru. Selama 6 tahun di pesantren aku sama sekali enggak pernah merayakan tahun baru di luar. Jangan harap kami sedang berpesta pora, yang ada hanyalah berkutat dengan buku pelajaran, catatan dan kamus bahasa Arab. Begitulah, kami memang punya kebiasaan sahirullayal (bangun di tengah malam) untuk belajar saat musim ujian. Pada masa ujian kami diberi kelonggaran untuk tidur sampai jam setengah 11, kalau hari biasa kami harus sudah tidur pukul 10 malam tepat. Jadi bagaimana petualangan tahun barunya? Aku akan jawab... IT'S WOW!

Wisata Rohani ke Negeri Sakura

Gambar
"Wisata rohani kok ke Negeri Sakura? Dimana-mana wisata rohani kan ke Mekkah..." Ehh, siapa bilang wisata rohani cuma ke Mekkah? Kalo ke Mekkah namanya ibadah dong, masa cuma buat jalan-jalan doang... Wisata rohani itu sebenarnya bisa kemana aja, asal selama berwisata kita bisa terus mentadabburi keindahan ciptaan-Nya. Percuma aja wisata rohani kalau pulang-pulang ternyata kualitas rohaninya belum meningkat kan? Hehe... "Terus kenapa pilih ke Jepang? Emang disana bisa wisata rohani?"

The Concert Trap

Sebenarnya aku bukan penyuka konser, aku tidak suka dengan tempat yang penuh, riuh dan berdesakan. Tapi suatu hari, di kampusku tertempel brosur konser Nasyid yang mengundang Edcoustic. Yuhuu! Itu munsyid yang masih 'megang' di Indonesia. Lagunya yang paling terkenal dan ber-nas itu ya "Muhasabah Cinta". Nah, karena guest star-nya Edcoustic, akhirnya gak pake mikir panjang kali lebar aku memutuskan untuk datang ke acara itu. Gak takut riuh, padat, sesak? Enggaklah. Dimana-mana konser nasyid penontonnya duduk tenang dan bukan bangsa tereak-tereak gak jelas kan? Hehe... Nah, tepat beberapa hari sebelum aku membeli tiketnya tiba-tiba muncul informasi baru kalau guest star-nya nambah, yaitu Fatin, pemenang X Factor Indonesia. Duh, aku sama temen-temen yang udah semangat nonton langsung lemes. Bukan apa-apa, jadi ilang feel nonton nasyidnya. Akhirnya beberapa dari kami batal beli tiket, tapi aku dan teman yang lain jadi beli juga. Dengan catatan, "Pas Fatin na

Rindu Ini, Entah Bagaimana Aku Menjawabnya

Malam ini tengah rindu-rindunya pada pesantren. Padahal baru dua hari yang lalu aku main kesana. Pun itu bukan yang pertama kalinya. Paling tidak dalam rentang waktu sebulan aku pergi ke pesantren. Entah itu punya keperluan atau tidak, aku akan datang. Sebab rindu... Masalahnya malam ini bukan merindu pada tempatnya, tapi merindu pada masa-masa nyantrinya. Kan repot, mana ada obatnya ini ya? Kenapa pesantren menjadi sangat lekat dalam diri ini, jawabannya ya karena selama 6 tahun aku tumbuh dan besar disana. Karakter diriku juga ditempa disana bersama teman-teman baik yang seangkatan maupun beda angkatan. Aku jadi pengen cerita banyak nih... Momen yang paling sedih buat kami semua tentunya adalah momen perpisahan. Dilema memang. Di satu sisi pastilah kita ingin tamat dari pesantren. Mau lanjutin sekolah, mau berkarir, mau bebas dari disiplin. Perasaan-perasaan itu tentu ada. Di sisi lain kita juga sedih karena harus berpisah dari kawan-kawan kita yang sudah seperti saudara. Bayan

Saat Tuhan Terlambat

"Terlambat..." Seringkali Tuhan terlambat memberikan keinginanku, tapi aku mensyukuri semua itu. Ya, bagiku terlambat. Tapi di sisi Allah itu adalah waktu yang tepat. Dulu, waktu masa jahiliyah, di jaman lagi panas-panasnya pengen pacaran aku sering minta yang aneh-aneh. Doa sih, tapi yang diminta isinya dosa. Aneh memang ckckck... Misalnya aja, waktu aku suka sama salah seorang kawan, aku minta ke Allah untuk dikasih kesempatan bisa pergi bareng sama dia. Paling enggak jalan-jalan ke mall lah (hueks banget), karena waktu itu jarak dan disiplin pesantren yang memisahkan. Hehehe...

Pesan Kematian Seorang Teman

"Seorang sahabat kami pergi, ia orang kedua di angkatan yang pergi meninggalkan kami. Tak ada yang menyangka, karena janji di alam rahim itu memang tak pernah disangka" *** Aku memutuskan untuk menulis, setelah tak bisa mengalahkan perasaan sendiri bahwa ada rasa kehilangan yang cukup besar melepas rekan sebaik dirimu. Kita tidak terlalu dekat, jujur kukatakan bahwa untuk pertama dan terakhir kali aku mendengar suaramu adalah saat aku menjenguk dirimu. Di operasi pertamamu, kupikir aku akan menemukan seorang rekan yang tertidur di ranjang ICU bersama dengan selang disana-sini. Ternyata tidak, aku menemukan seseorang yang sudah cukup kuat untuk menyadari kedatangan teman-temannya dan masih bisa bercerita walau pandangan matanya masih lemah. Aku tak berani mendekatimu, aku hanya berdiri di samping seorang teman yang bicara denganmu. Bukan apa-apa, karena pandanganmu yang masih rendah otomatis aku harus berada sangat dekat denganmu kalau ingin bicara. Aku tak bisa. Saat itu

Completed Puzzle!

Gambar
"Orang yang mendapatkan cukup kasih sayang tidak akan pacaran, karena dia merasa kasih sayang dari pacarnya tidak bisa mengalahkan kasih sayang yang ia dapat. Ibaratnya puzzle, ada bagian yang tidak lengkap. Sehingga seseorang itu perlu mencari pelengkapnya. Nah, orang-orang yang pacaran itu kasusnya seperti ini. Mencari bagian yang belum lengkap..." -Dosen, suatu pagi di kuliah Psikologi Komunikasi- ***

#TwitPeDe

Gambar
Sebuah riset menunjukkan bahwa ketakutan terbesar manusia bukanlah hal-hal mistis yang berbau horor, tapi ternyata yang duduk di peringkat pertama adalah bicara di depan umum. Perasaan takut salah, takut dinilai orang sepertinya menjadi unsur dominan untuk membuat seseorang jadi kacau ketika tampil.  Beberapa grogi, beberapa blank dan ada juga yang sampai pingsan. Ketidaksiapan mental itu muncul dari sebuah unsur yang tidak ada bernama PERCAYA DIRI.

Kepada yang Telah Berjasa dalam Hidup

Gambar
Dalam kehidupan selalu ada yang berjasa dalam hidup kita. Kepada orang-orang tersebut layaklah kita mengucapkan terima kasih. Mereka yang berjasa tidaklah selalu orang-orang yang memberi kebaikan dalam hidup kita. Mereka yang berjasa bukanlah orang yang melulu memberi kebaikan, motivasi, semangat, inspirasi... Bukan, bukan hanya mereka. Peran yang lain malah dimiliki oleh mereka yang sering memojokkan, menjatuhkan, mengkritisi, atau menghina kita.Ucapkanlah terima kasih kepada mereka.

Di Awal Penghujung Tahun ...

Ini sudah Desember saja, sudah di awal penghujung tahun... Aku ingin membuka awal penghujung sekaligus menutup tahun dengan sesuatu bernama kelegaan. Aku bertukar pikiran dengan banyak orang dan itu membuatku semakin belajar Bahwa tidak ada yang harus dipaksakan dalam urusan ini Urusan hati... Aku manusia, bukanlah yang bisa mengatur segalanya Bukan pula yang bisa memaksakan kehendak, sebab kita bukanlah Yang Maha Berkehendak