Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Kasih Sayang, Siapapun Suka

Gambar
Banyak sekali kerusakan di muka bumi terjadi karena ketiadaan kasih sayang. Anak yang broken, akibat ketiadaan kasih sayang keluarga. Alam yang rusak, akibat ketiadaan kasih sayang terhadap lingkungan. Akidah yang rusak, akibat ketiadaan kasih sayang terhadap Tuhan. Pada dasarnya semua orang akan menyukai kasih sayang, dalam bentuk apapun itu. Sebuah hikmah aku dapatkan dari kejadian seorang teman. Aku tidak tahu apa pasalnya tiba-tiba temanku kemasukan makhluk gaib di kelas saat perkuliahan berlangsung. Sontak sekelas panic dan seketika kampus menjadi ramai. Aku yang duduk di belakangnya berusaha menjaga dia agar tidak kenapa-kenapa. Sebab jujur saja, aku tidak punya kemampuan apapun soal makhluk astral. Banyak sekali yang berusaha mengeluarkan ‘si dia’ itu dengan cara yang berbeda-beda. Aku yang disampingnya ikutan kena, mulai dari dilempar garam sampai dicipratin air. Pasrah aja deh pokoknya… Selama ‘si dia’ lagi di badan kawanku, aku ajak ‘si dia’ ngobro

Orang Bilang Belajar Agama itu Kolot

Gambar
Orang bilang belajar agama akan membuat kita kolot, belajar agama akan membuat kita terkungkung dari zaman modern, belajar agama akan membuat kita terisolasi dari kehidupan sesungguhnya. TERSERAH! Itu kata orang, beda dengan yang aku rasa. Belajar agama itu kata ALLAH, kata RASULULLAH. Semua perkataan orang itu enggak aku dapatkan, kok... Aku tetap bisa bersosialisasi dengan lingkungan, malah karena belajar agama aku jadi tahu cara bermu'amalah (berhubungan) yang baik. Islam mengajarkan untuk saling mengasihi, menghormati, memulai dengan salam, menyapa, saling mendoakan, saling memaafkan, apa itu tidak cukup baik? Agama yang mengajarkan keteraturan... I got it from Islam... Kata orang belajar agama cuma bakal menjadikanmu ustadz-ustadz, yang gayanya kolot dan tidak tahu perkembangan zaman. That's wrong! Really big mistake! Malah di dalam Al-Qur'an dan hadits lah terdapat banyak sekali ilmu pengetahuan yang sangat berkembang. Dulu, sebelum ada penelitian soal p

#TeoriBakso

Gambar
Oke Teori Bakso ini melanjut dari #TeoriSepatu  yang sebelumnya… Di tengah pembicaraan soal #TeoriSepatu , ustadz aku bilang “Akan ada tuh orang yang ketika kamu ketemu, kamu langsung yakin aja dia orangnya.” Duh, aku langsung bingung. Karena kadang-kadang setan kan mau menyelinap dan ngotorin hati manusia. Jadi aku tanya balik, “Gimana sih cara ngebedain keyakinan dengan nafsu itu, ustadz? Kan bisa aja tuh kita feelingnya dia orang yang tepat, tapi ternyata nafsunya kita aja yang pengen dia” “Oke, kamu suka makan bakso. Dan kamu suka bakso yang pedaaas banget. Jadi di depan kamu ada empat mangkok bakso, tampilannya sama semua. Kamu kan suka yang pedas banget tuh, tapi kamu harus memilih satu mangkok yang isi sambalnya banyak tanpa harus mencicipi satu per satu. Apa yang kamu lakukan?” “………..” (masih nyimak) “Pasti kamu bakal cium aromanya kan? Kalau kamu memang terbiasa makan bakso pedas pasti kamu tahu aroma sambal atau mericanya seberapa banyak dalam bakso itu” “Artinya, us

#TeoriSepatu

Gambar
Ada banyak sekali teori soal jodoh. Nah, aku dapat teori yang unik tapi mudah dipahami dari ustadz aku. Oke, jadi gini. Kita sebut saja diri kita adalah Aku. Aku memiliki sebuah sepatu wedges, berwarna hijau, nomor 40 dan diproduksi pada tanggal 1-1-2011. Ketika Aku memiliki hanya sebuah sepatu, otomatis Aku akan mencari pasangannya. Sebab jika hanya sebuah tidak akan bisa dipakai. Maka kemana Aku harus pergi? Tentunya ke toko sepatu. Di toko sepatu tentu ada banyak sekali pasangan sepatu lainnya. Nah, tugas Aku adalah memilih pasangan yang tepat dari sepatu yang ia miliki. Ada wedges yang berwarna hijau, tapi nomornya 38. Pasangannya kah? Tentu bukan. Ada sepatu lain yang bewarna hijau, nomor 40, dan dicetak tanggal 1-1-2011 tapi bukan wedges melainkan boots. Pasangannya kah? Tentu tidak. Ada juga wedges yang berukuran 40, dicetak tanggal 1-1-2011 tapi warnanya merah. Bisa dipakai? Bisa saja. Tapi tidak akan enak dilihat mata. Maka satu-satunya yang ha

Role Model of Love

Ketika bicara soal cinta, ada satu kisah yang selalu menjadi favorit para ikhwah. Kisah “Mencintai dalam Diam” milik Ali bin Abi Thalib dan Fatimah RA. Ada momen dimana Fatimah berkata pada Ali, “Tahukah engkau suamiku, bahwa dulu aku pernah mencintai seorang pemuda?” Perkataan Fatimah membuat Ali terbakar cemburu, dan berkata “Siapa lelaki itu?!” Fatimah menjawab dengan tenang, “Dia seorang pemuda yang sangat gagah lagi baik akhlaknya, aku sudah menyukainya sedari lama namanya Ali bin Abi Thallib” Seketika itu juga luluh lah hati seorang Ali bin Abi Thalib. Kisah mereka memang ‘manis’ sekali. Siapapun yang diceritakan kisah ini pasti berpendapat sama. Bahkan jika ada ikhwah yang sedang merasakan cinta, kisah inilah yang diperkenalkan. Fatimah yang memendam rasa sekian lama, bahkan syaithan pun tak tahu isi hatinya. Luar biasa… Aku sendiri suka dengan kisah ini. Tapi sebenarnya tidak semua kasus bisa disamakan dengan kisah Ali dan Fatimah. Satu hari adik kelasku ber

Why Entrepreneur?

Gambar
Bicara wirausaha tentunya tidak terlepas dari fenomena yang terjadi belakangan ini. Wirausaha menggeliat menjadi sebuah pilihan baru yang diperhitungkan. Ketertarikanku pada wirausaha diwariskan oleh Mamak yang seorang dosen wirausaha. Dari kecil aku sering diajak ke pameran-pameran wirausaha berbagai jenis. Memori tentang wirausaha cukup banyak tersimpan di otak. Orangtuaku selalu bilang "Mamak dan Ayah ini bukan pegawai negeri, belajarlah menabung dari sekarang" dan juga "Jangan bermental pegawai, orang kreatif akan hidup dimana saja" Pesan-pesan itu yang kemudian menghantarkanku terobsesi menjadi wirausahawan. Aku tidak tahu pasti kapan mulanya aku mencoba berwirausaha. Yang aku ingat dulu saat SD aku ngobjek gambar. Jadi ceritanya, aku contoh gambar-gambar bagus kayak Princess, Tsubasa, Winnie the Pooh atau apa sajalah yang menjadi tokoh menarik untuk seusia kami. Terus gambar-gambar tadi aku fotocopy dan aku jual dengan harga Rp 200 padahal biaya fotocopy

Dai Muda Pilihan ANTV (1)

Gambar
http://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/20-peserta-kompetisi-di-dai-muda-pilihan-bersama-antv.html TELEVISI 20 Peserta Kompetisi di Dai Muda Pilihan Bersama ANTV Para Peserta Dai Muda Pilihan Bersama 0 18 0 11 Sabtu, 05 November 2011 16:01 Kapanlagi.com  - Setelah sukses menyelenggarakan program  Dai Cilik 2011 , stasiun televisi swasta nasional ANTV kini menggelar acara pencarian bakat serupa, namun kali ini dengan peserta kaum muda usia 17-25 tahun. Dalam rangka meningkatkan pendidikan agama di kalangan muda dan untuk meningkatkan kualitas pendakwah muda bagi masyarakat, maka kami mengadakan program  Dai Muda Pilihan Bersama Mie Sedap  ini, kata Presiden Direktur ANTV, Dudi Hendrakusuma, dalam siaran persnya, Sabtu (05/11/2011). Program talent search reality show itu bertujuan mencari Dai laki-laki dan perempuan berbakat untuk dibimbing agar dapat menjadi juru dakwah yang berkualitas dan dapat diandalkan. Saat ini sudah ada 12 calon dai dan delapan

Oh, Aku Cemburu!

Oh aku cemburu... Setiap kali melihat sepasang lelaki dan wanita berjalan bersama Dengan pernikahan yang telah mengikat mereka Rasanya ingin memalingkan muka saat itu Karena melihat mereka sama saja membuat diri cemburu Sebab aku tahu Segala yang mereka perbuat kini telah jadi ibadah Wanita itu berdandan cantik Malaikat hitung sebagai ibadah Wajar saja ia tersenyum indah dan lepas Sebab ia sudah tahu senyumnya untuk imamnya Pun kini sudah jadi pahala Oh, aku cemburu Manakala mendapat kabar pernikahan Telah bertambah seseorang yang akan menumpuk pahala Sebab bagi yang sudah menikah Berlimpahlah segala berkah dan rezeki Bagaimana mungkin aku tak cemburu Allah pun sudah janjikan kebahagiaan seperti itu Akad nikah Pada hari yang mulia itu Terbukalah penjuru langit dan bumi Berhamparanlah segala doa dan rezeki Dan pada hari itu malaikat menaungi bumi Bagaimanalah aku tak cemburu Sebegitu indahnya Allah memberikan Pada hambaNya yang menyempurnakan setengah agamanya

Catatan Mantan Calon Santri

Kenapa harus mantan calon santri? Karena begitu lulus jadi santri kan sudah mantan calon namanya :D Malam ini habis lihat foto-foto calon santri baru di Facebook, rasanya jadi kangen waktu berada di posisi mereka. Calon santri, atau yang disebut Capel (Calon Pelajar) dulunya. Angkatan manapun pasti punya kisah sendiri semasa capel. Masuk pesantren awalnya bukan keinginanku tapi keinginan orangtua karena melihat saudara yang juga masuk pesantren, walaupun demikian aku juga mau masuk pesantren. Jadi bukan karena terpaksa. Satu hari yang cerah, aku disuruh pakaian rapi dan entah mau dibawa kemana. Mamak cuma bilang mau lihat pesantren . Oke, garisbawahi 'mau lihat pesantren'nya ya... Akhirnya dengan sangat lugu dan polos aku memakai sepasang baju muslim berwarna ungu dan memakai jilbab kaos. Simpel, ala anak tamat SD lah. Sesampainya disana tiba-tiba mamak mendaftarkanku dan langsung ikut ujian lisan disana. WHAT?! Bayangkanlah apa yang terjadi, tanpa persiapan! Tapi

A Melancholy Choleric Man

Gambar
Pasti sudah tidak asing lagi dengan empat temperamen dasar manusia kan? Ada 4 temperamen dasar yang kita kenal kini, yaitu : Melankolis, Sanguin, Koleris dan Plegmatis. Keempat temperamen ini terbagi dua lagi. Melankolis dan Plegmatis pada bagan Introvert (tertutup) sedangkan Koleris dan Sanguin pada bagan Ekstrovert (terbuka). Nih rumus dasarnya, Plegmatis itu >> Cinta damai, ikut arus, tenang, enjoy Koleris itu >> Berapi-api, mau menang sendiri, nggak pedulian Sanguin itu >> Si Populer, suka ngomong, berantakan, suka lupaan Melankolis itu >> Planner, teratur, pemikir dan sangat sensitif perasaannya Kelihatan kan perbedaan-perbedaannya? Kemudian, aku ketemu teori jodoh dari keempat temperamen dasar ini. Analisisnya, aku adalah Sanguin Plegmatis (katanya gitu) tapi sedikit terpola dengan melankolis. (terpola adalah istilah untuk pola asuh dan pola didik tertentu. Biasanya terpengaruh dari orangtua atau saudara kandung) Terus orang yang me

Dinosaurus pada Zamannya, Manusia pada Zamannya

Gambar
"Hikmah selalu berada dimana saja, tugas kita adalah mencarinya" Satu hari aku membaca komik Doraemon yang bercerita tentang Nobita yang pergi ke masa lalu dimana Dinosaurus hidup. Nobita ingin alam yang masih ramah dan tidak diganggu oleh kebisingan-kebisingan yang ia temui di masa kini. Doraemon memenuhi keinginannya, Nobita hidup di zaman dulu dan berusaha menyesuaikan diri dengan manusia zaman purba.  Awalnya ia merasa senang, tapi kemudian hidupnya terganggu dan terancam dengan kehadiran dinosaurus yang sangat liar. Nobita menangis kemudian mengadu pada Doraemon. Di ujung cerita Doraemon bilang : "Semua makhluk diturunkan pada zamannya, kamu sudah ditakdirkan hidup di masa kini dengan kemampuanmu" Simpel.Tapi sampai saat ini aku tetap ingat pesan dari cerita itu. Bahwa setiap kita diturunkan pada keadaan yang kita sanggup untuk menjalaninya. Persis kayak apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an, bahwa Allah tidak akan menguji hambaNya melebihi kemampua

The Diary of Diaries

Gambar
Dulu, waktu di pesantren aku punya kebiasaan menulis diary. Saking seringnya, aku sampai punya 3 diary full tentang kisah-kisah selama di pondok. Sebenarnya ada 4, tapi yang pertama ditangkap sama Pengasuhan waktu pemeriksaan lemari. Memang sih, kebanyakan diary biasanya bisa membongkar 'rahasia-rahasia cinta terlarang' di pesantren. Hehehe... Kalau bosan, aku suka sekali baca ulang diary-diaryku. Nanti aku pilih satu yang lagi aku kangenin terus aku baca-baca. Terus saking udah lamanya, kadang aku suka lupa kejadiannya. Aku juga suka lupa siapa yang aku maksud disitu. Maklum, aku enggak pernah menulis nama asli orang di diary, pasti disamarkan. Antisipasi aja, kalau-kalau ada yang iseng baca diaryku dia enggak akan ngerti maksudnya. Hehe. Diary itu cukup menggambarkan masa remajaku di pesantren. Perjalanan sebagai seorang ABG, yang sedikit alay dan lebay. Ya, pastinya tiap orang memiliki masa jahiliyah, termasuk aku. Apa aja sih yang diceritakan di diary? Banyak! Mul

Dari Seorang Hatta dan Jam Gadang

Gambar
Beberapa saat yang lalu, aku baru mengikuti Forum Indonesia Muda (FIM) 14B yang diadakan di Bukittinggi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, FIM kali ini memang diadakan di Bukittinggi dalam rangka memperingati Bung Hatta. Makanya tagline dari acara ini, "Bung Hatta, Tokoh Teladanku!" Aku belum pernah ke Padang sebelumnya, terutama ke Bukittinggi. Aku juga tidak tahu banyak sosok Bung Hatta, karena yang selama ini digembor-gemborkan adalah Bung Karno. Tapi selama di FIM aku kenal seorang Bung Hatta yang apa ya? Harus bilang FANTASTIS! Tapi ada satu hal paling menarik dari Bung Hatta, cerita soal sepatu BALLY nya... Jadi, ketika meningal di saku baju Bung Hatta itu ada semacam selebaran promo sepatu Bally. Ini sepatu pasti mahalnya bukan main, SBY aja punya sepatu Bally jadi perbincangan di masyarakat. Iya! Ini sepatu berkelas banget memang. Sampai akhir hayatnya, seorang negarawan sekelas Bung Hatta pun enggak sanggup beli sepatu Bally, sepatu yang diimpikannya i

Tulisan Percobaan

Dulu, dulu sekali aku bisa mengungkapkan apapun melalui tulisan Kubaca diary SMA-ku dan kutemui seorang Putri yang begitu gamblang menceritakan perasaannya, apa yang dilihatnya, dirasakannya, bahkan semua itu sangat terasa dari cara ia menulisnya. Ia yang begitu jujur mengatakan suka, sedih, marah... Apa saja yang ia mau tuliskan Dan aku temukan diriku hari ini Begitu sulit untuk menuliskan perasaan Bukan enggan untuk jujur, tapi tiba-tiba begitu sulit untuk jujur walau dalam tulisan sendiri Dulu, dulu sekali aku bisa menceritakan apapun kepada orang Mau yang sudah lama dikenal, ataupun yang baru kenal Putri yang dulu, ia bisa sangat jujur menceritakan perasaannya kepada temannya Bahkan ia dengan sangat gamblang dan kepercayaan tingkat tinggi menceritakan rahasianya Setiap hari, ia punya satu momen untuk sekedar bercerita Mau temannya bereaksi apa, dia tenang saja dan tetap bercerita Dan aku temui diriku kini Merangkai kata pun menjadi sulit Walau kini sudah kuliah di

Cerdas dengan Internet

Gambar
Teknologi internet bagai dua sisi mata pisau. Yang satu bisa memotong benda yang kita inginkan dan sisi lainnya bisa saja melukai diri sendiri. Artinya, ketika kita ingin memafaatkan internet sebagai wadah untuk ‘menyehatkan’ diri, sungguh sangat besar peluang yang ada. Satu hari dosen Komunikasi saya bertanya, “Kok, penggunaan internet di Indonesia ini dibatasi ya? Padahal kalau saya di Malaysia, Amerika, Dubai, internetnya tuh nggak pakai loading. Cepat sekali… Eh, giliran saya disini susahnya minta ampun”, ceritanya. Kebetulan si dosen ini adalah orang yang jarang berada di tanah air. Dia juga banyak melakukan penelitian tentang perkembangan teknologi dan komunikasi di berbagai Negara. Dan dari hasil penelitiannya Indonesia berada di level 7 dari 10 kategori di dunia. Penempatan Indonesia berada di nomor 7 dihitung dari jumlah computer per rumah. Faktanya, di Negara-negara maju Amerika di setiap rumah ada lebih dari 3 unit computer. Bahkan di setiap kamar ada computer.

Thanks to the PROBLEM!

Gambar
Aku yang hari ini adalah hasil tempaan masalah. Ayah selalu bilang "Masalah yang akan membuat manusia tetap hidup" Besok kita akan makan apa? Itu adalah masalah. Besok saya akan makan nasi, dengan lauk yang mana membelinya dari uang hasil kerja >> adalah solusi. Setiap manusia akan mati >> Ini masalah Menemukan cara untuk tetap bertahan hidup >> Ini solusi Berterima kasihlah pada masalah yang 'membesarkanmu' Karena itulah cara Allah mengasihimu, menginginkanmu menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter. ALLAH ingin itu! Tidak pernah sekalipun Allah memberi masalah karena membenci kita. Sebab jika Allah sudah benci, bukan masalah yang diberi melainkan AZAB. Naudzubillahi min dzalik... Aku yang hari ini adalah hasil tempaan masalah. Hukuman sosial Bullying Tekanan Diskriminasi Terjepit kondisi de el el... Ya, semua masalah itu sudah pernah kualami. Dan keadaan-keadaan itu juga yang menempa pribadiku. Masalah hanya akan menghasilkan dua golongan

Menggadai Kepala

Aku ingin menggadai kepala Kepada Sang Empunya kepala Di negeri kami, para manusia Kepala adalah lambang kehormatan Termahal Terfitrahkan Aku ingin menggadai kepala Kepada Sang Empunya kepala Walau aku tahu Ia enggan menerima Sebab dunia seluas ini pun tak ada nilai di mataNya Apalagi cuma aku Apalagi cuma kepalaku Yang dipenuhi dengan pikiran dan masalah ini Aku ingin menggadai kepala Seberapa saja asal Sang Empunya suka Kalau aku serahkan ini kepala Sudilah kiranya Sang Empunya memperbaiki Membersihkan semua hitam di dalamnya Dan mengambil semua masalah di dalamnya Sudilah kiranya

Ratu Kecil

Aku hanyalah ratu kecil dari jutaan koloni Yang menghiasi sarang kehidupanmu Koloni-koloni nyata Koloni-koloni maya Mereka bersamamu Aku hanyalah ratu kecil Dari jutaan koloni dunia Tapi izinkan aku menjadi ratu kecil Yang hanya menguasai hatimu seorang Akulah ratu kecil...