Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Petualangan di Malam Tahun Baru

Gambar
Apa yang orang-orang lakukan di malam pergantian tahun? Niup terompet? Jalan-jalan? Maen kembang api? Aku punya cerita yang beda... *** Entah disengaja atau tidak, pesantren selalu menyetel ujian tengah tahun itu jatuh pada malam tahun baru. Selama 6 tahun di pesantren aku sama sekali enggak pernah merayakan tahun baru di luar. Jangan harap kami sedang berpesta pora, yang ada hanyalah berkutat dengan buku pelajaran, catatan dan kamus bahasa Arab. Begitulah, kami memang punya kebiasaan sahirullayal (bangun di tengah malam) untuk belajar saat musim ujian. Pada masa ujian kami diberi kelonggaran untuk tidur sampai jam setengah 11, kalau hari biasa kami harus sudah tidur pukul 10 malam tepat. Jadi bagaimana petualangan tahun barunya? Aku akan jawab... IT'S WOW!

Wisata Rohani ke Negeri Sakura

Gambar
"Wisata rohani kok ke Negeri Sakura? Dimana-mana wisata rohani kan ke Mekkah..." Ehh, siapa bilang wisata rohani cuma ke Mekkah? Kalo ke Mekkah namanya ibadah dong, masa cuma buat jalan-jalan doang... Wisata rohani itu sebenarnya bisa kemana aja, asal selama berwisata kita bisa terus mentadabburi keindahan ciptaan-Nya. Percuma aja wisata rohani kalau pulang-pulang ternyata kualitas rohaninya belum meningkat kan? Hehe... "Terus kenapa pilih ke Jepang? Emang disana bisa wisata rohani?"

The Concert Trap

Sebenarnya aku bukan penyuka konser, aku tidak suka dengan tempat yang penuh, riuh dan berdesakan. Tapi suatu hari, di kampusku tertempel brosur konser Nasyid yang mengundang Edcoustic. Yuhuu! Itu munsyid yang masih 'megang' di Indonesia. Lagunya yang paling terkenal dan ber-nas itu ya "Muhasabah Cinta". Nah, karena guest star-nya Edcoustic, akhirnya gak pake mikir panjang kali lebar aku memutuskan untuk datang ke acara itu. Gak takut riuh, padat, sesak? Enggaklah. Dimana-mana konser nasyid penontonnya duduk tenang dan bukan bangsa tereak-tereak gak jelas kan? Hehe... Nah, tepat beberapa hari sebelum aku membeli tiketnya tiba-tiba muncul informasi baru kalau guest star-nya nambah, yaitu Fatin, pemenang X Factor Indonesia. Duh, aku sama temen-temen yang udah semangat nonton langsung lemes. Bukan apa-apa, jadi ilang feel nonton nasyidnya. Akhirnya beberapa dari kami batal beli tiket, tapi aku dan teman yang lain jadi beli juga. Dengan catatan, "Pas Fatin na

Rindu Ini, Entah Bagaimana Aku Menjawabnya

Malam ini tengah rindu-rindunya pada pesantren. Padahal baru dua hari yang lalu aku main kesana. Pun itu bukan yang pertama kalinya. Paling tidak dalam rentang waktu sebulan aku pergi ke pesantren. Entah itu punya keperluan atau tidak, aku akan datang. Sebab rindu... Masalahnya malam ini bukan merindu pada tempatnya, tapi merindu pada masa-masa nyantrinya. Kan repot, mana ada obatnya ini ya? Kenapa pesantren menjadi sangat lekat dalam diri ini, jawabannya ya karena selama 6 tahun aku tumbuh dan besar disana. Karakter diriku juga ditempa disana bersama teman-teman baik yang seangkatan maupun beda angkatan. Aku jadi pengen cerita banyak nih... Momen yang paling sedih buat kami semua tentunya adalah momen perpisahan. Dilema memang. Di satu sisi pastilah kita ingin tamat dari pesantren. Mau lanjutin sekolah, mau berkarir, mau bebas dari disiplin. Perasaan-perasaan itu tentu ada. Di sisi lain kita juga sedih karena harus berpisah dari kawan-kawan kita yang sudah seperti saudara. Bayan

Saat Tuhan Terlambat

"Terlambat..." Seringkali Tuhan terlambat memberikan keinginanku, tapi aku mensyukuri semua itu. Ya, bagiku terlambat. Tapi di sisi Allah itu adalah waktu yang tepat. Dulu, waktu masa jahiliyah, di jaman lagi panas-panasnya pengen pacaran aku sering minta yang aneh-aneh. Doa sih, tapi yang diminta isinya dosa. Aneh memang ckckck... Misalnya aja, waktu aku suka sama salah seorang kawan, aku minta ke Allah untuk dikasih kesempatan bisa pergi bareng sama dia. Paling enggak jalan-jalan ke mall lah (hueks banget), karena waktu itu jarak dan disiplin pesantren yang memisahkan. Hehehe...

Pesan Kematian Seorang Teman

"Seorang sahabat kami pergi, ia orang kedua di angkatan yang pergi meninggalkan kami. Tak ada yang menyangka, karena janji di alam rahim itu memang tak pernah disangka" *** Aku memutuskan untuk menulis, setelah tak bisa mengalahkan perasaan sendiri bahwa ada rasa kehilangan yang cukup besar melepas rekan sebaik dirimu. Kita tidak terlalu dekat, jujur kukatakan bahwa untuk pertama dan terakhir kali aku mendengar suaramu adalah saat aku menjenguk dirimu. Di operasi pertamamu, kupikir aku akan menemukan seorang rekan yang tertidur di ranjang ICU bersama dengan selang disana-sini. Ternyata tidak, aku menemukan seseorang yang sudah cukup kuat untuk menyadari kedatangan teman-temannya dan masih bisa bercerita walau pandangan matanya masih lemah. Aku tak berani mendekatimu, aku hanya berdiri di samping seorang teman yang bicara denganmu. Bukan apa-apa, karena pandanganmu yang masih rendah otomatis aku harus berada sangat dekat denganmu kalau ingin bicara. Aku tak bisa. Saat itu

Completed Puzzle!

Gambar
"Orang yang mendapatkan cukup kasih sayang tidak akan pacaran, karena dia merasa kasih sayang dari pacarnya tidak bisa mengalahkan kasih sayang yang ia dapat. Ibaratnya puzzle, ada bagian yang tidak lengkap. Sehingga seseorang itu perlu mencari pelengkapnya. Nah, orang-orang yang pacaran itu kasusnya seperti ini. Mencari bagian yang belum lengkap..." -Dosen, suatu pagi di kuliah Psikologi Komunikasi- ***

#TwitPeDe

Gambar
Sebuah riset menunjukkan bahwa ketakutan terbesar manusia bukanlah hal-hal mistis yang berbau horor, tapi ternyata yang duduk di peringkat pertama adalah bicara di depan umum. Perasaan takut salah, takut dinilai orang sepertinya menjadi unsur dominan untuk membuat seseorang jadi kacau ketika tampil.  Beberapa grogi, beberapa blank dan ada juga yang sampai pingsan. Ketidaksiapan mental itu muncul dari sebuah unsur yang tidak ada bernama PERCAYA DIRI.

Kepada yang Telah Berjasa dalam Hidup

Gambar
Dalam kehidupan selalu ada yang berjasa dalam hidup kita. Kepada orang-orang tersebut layaklah kita mengucapkan terima kasih. Mereka yang berjasa tidaklah selalu orang-orang yang memberi kebaikan dalam hidup kita. Mereka yang berjasa bukanlah orang yang melulu memberi kebaikan, motivasi, semangat, inspirasi... Bukan, bukan hanya mereka. Peran yang lain malah dimiliki oleh mereka yang sering memojokkan, menjatuhkan, mengkritisi, atau menghina kita.Ucapkanlah terima kasih kepada mereka.

Di Awal Penghujung Tahun ...

Ini sudah Desember saja, sudah di awal penghujung tahun... Aku ingin membuka awal penghujung sekaligus menutup tahun dengan sesuatu bernama kelegaan. Aku bertukar pikiran dengan banyak orang dan itu membuatku semakin belajar Bahwa tidak ada yang harus dipaksakan dalam urusan ini Urusan hati... Aku manusia, bukanlah yang bisa mengatur segalanya Bukan pula yang bisa memaksakan kehendak, sebab kita bukanlah Yang Maha Berkehendak

Gula dan Semut? Atau Utara dan Selatan?

Lumrah jika kita menaruh simpati dan memiliki perasaan terhadap lawan jenis, sebab itu sudah menjadi sebuah anugerah sekaligus kodrat manusia. Hanya saja kadangkala cara menyikapinya yang salah. Terutama cara mengelola perasaan suka itu sendiri. Jatuh cinta itu menyulitkan? Lets See!

Tameng

Sore itu aku dan dua orang juniorku baru selesai mengikuti kajian 'Ulumul Syar'i tentang Munakahat (pernikahan), setelah itu kami pergi mencari makanan untuk berbuka. Karena aku lagi enggak bawa motor, akhirnya aku nebeng di mobil juniorku. Sebelum masuk mobil, kami keliling-keliling dulu jalan kaki. Aku paham, dia memang enggak terlalu suka kalau ada yang tahu dia bawa mobil. Maklum, disini motor lebih umum digunakan, terutama untuk mahasiswa. Setelah aman liat kanan kiri barulah kami masuk ke dalam mobil.

Pilihkan Satu yang Engkau Ridhoi

"Aku bertemu dengan banyak adam di dunia ini, tapi tak satupun juga yang kuyakini sebagai engkau. Imamku..." Sepotong puisi yang aku tulis di catatan harianku. Mungkin bukannya 'tidak' kutemukan, hanya saja 'belum'. Untuk memahami lelaki memang tidak perlu pacaran kok, bahkan saat berteman atau sekedar rekan kerja saja kita bisa mengenal mereka. Begitu yang kulakukan, melihat satu per satu sambil merenungkan orang seperti apakah yang pantas menjadi imam. Apa ukurannya? Kematangan berpikir kah? Kematangan sikap kah? Keilmuan kah? Atau sekedar cocok dan tidak cocok?

Biarkan dengan Jalannya Masing-Masing

Sering aku ditanya oleh teman-teman di kampus, "Kau setuju sama FPI, Put?" "Kau setuju sama HTI, Put?" "Kau orang PKS, Put?" "Kayakmana pendapatmu soal ormas-ormas itu, Put?" dan pertanyaan sejenis lainnya. Simpel sih, jawabanku selalu "BIARKAN DENGAN JALANNYA MASING-MASING"

Kamu Cantik, Percayalah...

Hanya 4% wanita di dunia yang merasa bahwa dirinya cantik. Selebihnya? Merasa tidak atau kurang cantik. Anehnya kalau cewek dibilang jelek, pasti marahnya bukan main. Tapi dirinya sendiri tidak merasa cantik. Jadi bingung ya? Begitulah wanita. Dulu masalah terbesarku juga ini, merasa tidak cantik, tidak cukup enak dilihat, bahkan aku merasa takut menyukai lawan jenis hanya karena tidak yakin bahwa dia mau melihatku. Klasik memang, tapi kenyatannya begitu. Sampai akhirnya aku nonton video yang satu ini dari adik kelasku, iklan ini milik Dove. You're More Beautiful Than You Think

Sikap Takut Menikah

Tulisan ini aku buat sebagai penjelasan dari status singkat di Facebook kemarin. Status itu muncul karena banyaknya pemberitaan di media tentang kasus rumah tangga publik figur. Dan itu sudah sampai pada tahap eksploitasi bukan lagi sekedar pemberitaan. Bahasa sederhananya terlalu lebay. Walaupun infotaiment banyak dicekal dan tidak diakui sebagai produk jurnalistik, tapi infotaiment yang dulu tidak melulu berisi masalah artis (atau artis dulu gak banyak buat masalah ya?) tapi lebih banyak berisi kegiatan artis atau info terbaru dari tokoh publik itu sendiri. Belakangan kok berubah, yang diekspose melulu masalah. Yang paling parah itu sampai ke rumah tangga yang seharusnya daerah privat seseorang.

Saya #TolakMissWorld

Gambar
Hashtag #TolakMissWorld lagi ramai-ramainya diperbincangkan di media. Entah itu TV, surat kabar sampai medsos. Banyak yang pro tapi banyak juga yang kontra soal pelaksanaan kontes (yang katanya) kecantikan ini. Akhirnya aku berpikir untuk mengutarakan pendapat soal pelaksanaan Miss World. 1. Apakah itu CANTIK ? Propaganda kecantikan sudah dimulai sejak lama, yang paling terkenal adalah Barbie. Terlepas dari mainan terpopuler dan favorit sepanjang masa Barbie memiliki peranan lain yang lebih besar soal propaganda kecantikan. Barbie diibaratkan sebagai gadis sempurna. Cantik adalah Barbie, Barbie adalah cantik. Maka tubuh jenjang, kulit mulus nan cerah, tubuh langsing dengan pinggang kecil dan dada besar, wajah nan elok dengan mata besar, alis tegas dan bibir merah menjadi perlambang kecantikan. Maka kemudian perempuan dengan tubuh tak seperti Barbie dianggap tidak cantik. Siapa yang terpojokkan? Tentu gadis-gadis yang bertubuh tidak langsing, tidak jenjang, kulit tidak terang dan s

Agama Juga yang Jadi Jaminan

Akhir-akhir ini banyak banget kasus yang terjadi dimana rasa-rasanya tidak masuk akal. Sebut saja tewasnya dua model cantik dengan cara yang sadis dan tidak manusiawi, kemarin juga ada seorang wanita yang memotong alat vital pasangannya. Ini gila. Sungguh-sungguh gila! Kerjaan makin aneh-aneh, hati nurani sudah tidak ada. Fiuh~ Rasanya sangat bersyukur hidup di dalam Islam, yang segala sesuatu sudah diatur dengan sempurna di dalamnya. Bersyukur sekali Islam mewajibkan jilbab untuk wanita karena dengannya Allah jamin keselamatan diri serta untuk dikenali. Ternyata benar janji Allah itu. Beberapa kejadian menghebohkan di Indonesia menjadikan wanita-wanita tak berjilbab sebagai korbannya. Naudzubillah min dzalik ya Allah... Then, PACARAN. Apapun aliran pacarannya, yang namanya pacaran tetap aja haram. Enggak ada toleransi buat yang namanya dosa, toh? Kasus-kasus kriminalitas dan asusila sebagian besar bisa dipastikan karena hubungan percintaan yang tidak halal itu. Pacaran, selingkuh,

Marrying Korean? Think More!

Gambar
Everything about Korea pasti jadi pembicaraan hangat saat ini. Apapun itu kalau soal Korea pasti ramai saja. Artis, musik, drama, fashion, sampai makanan Korea selalu jadi bahasan menarik. Anehnya banyak sekali yang memimpikan menikah dengan orang Korea. *Keadaan yang sama dengan demam F4 (Tao Ming Tse, dkk) yang memunculkan fenomena mencari pasangan dari Taiwan* Ya, siapa yang bisa bohong kalau tampilan mereka sangat menarik (saat ini, dulu tidak). Pas lagi iseng-iseng browsing akhirnya nyasar di salah satu artikel yang pada akhirnya membuat aku penasaran tentang pernikahan di Korea. Yang paling sering aku tanyakan itu, "Kenapa orang-orang Korea lama menikah?" >> Wanita Korea Lama Menikah Bayangkan, di Indonesia menikah di umur 30 aja udah tabu. Laki-laki sih aman, perempuan yang kocar-kacir di ujung tanduk. Nah, di Korea di umur kepala empat pun mereka masih santai untuk menjomblo. Malah kalau ada yang menikah di usia 20-an dianggap terlalu muda. Aduh, di

No Input = No Output

Hampir sebulan enggak nge-blog, vakum banget... Vakum cleaner? Hehe, bukanlah... Kampus lagi libur dua bulan, mulai Juli sebelum puasa kemarin sampai September nanti. Libur emang asyik, tapi kebanyakan libur terasa bikin otak tumpul. Biasanya dapat inspirasi nulis blog dari hasil diskusi, curhat atau apa aja yang bisa di-share, tapi karena liburan yaa otomatis berkurang. Enggak ada rekan yang bisa memancing ide-ide atau pendapat tajam seperti yang biasa kami mulai di kampus. Otomatis terasa blank saat ngebuka blog. No Input = No Output? Ya pastilah, apa yang mau dikeluarkan kalau enggak ada pemasukan? Jadi ingat pesan Ustadz bachtiar Nasir di Dai Muda dulu, "Kalian seperti toko roti, setiap harinya akan ada orang yang membeli roti-roti kalian sampai habis. Kalau kalian tidak mengisi toko dengan roti-roti yang baru maka toko akan tutup. Darimana roti-roti itu? Pasti harus ada tepung, gula, telur dan bahan-bahan lainnya untuk diolah" Yang Ustadz maksud saat itu agar k

Tuhanku, Begini Ceritanya...

Tuhanku... Aku ini hamba-Mu, izinkan aku bercerita sedikit saja Tuhanku, Kadangkala nafsu ini ingin sekali seperti mereka. Mereka yang bergelimpangan kenikmatan duniawi. Tuhanku, aku ini manusia yang masih digoda oleh makhluk terkutuk bernama syetan. Tapi Tuhanku, kadangkala nafsu ini berkata "Hei, kau juga bisa kalau mau mengikuti cara sejenis. Kau punya potensi kesana...", begitu berulang kali nafsu menggoda. Tuhanku, aku tahu Engkau yang memberikan berbagai potensi pada diriku. Tapi bukankah nikmat terkadang datang sebagai bentuk ujian? Bagaimana jika kemudian potensi yang kumiliki ternyata salah dipergunakan untuk membangkangimu? Oh Tuhan, ampunkan aku... Tuhanku, Berilah aku kekuatan iman dan keistiqomahan dari segala perasaan yang menyelinap di dalam hati, dari segala perbuatan yang tidakdi jalan-Mu, dari segala perbuatan yang tidak diniatkan karena-Mu, jauhkan kami dari perbuatan yang demikian itu ya Rabb... Jika memang dunia adalah penjara bagi kami, maka it

Jangan Tanya Bagaimana Cara Allah Membalasnya

"Rezeki akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka" Ini adalah salah satu makna ayat dari surat Ath-Thalaaq yang biasa disebut ayat Seribu Dinar. Keluarbiasaan ini aku rasakan sendiri, dan semoga dengan niatan berbagi ini bisa menambah kekuatan iman kepada Allah Ta'ala yaa... Ceritanya begini : Sebulan lalu (tepatnya Juni) kami punya sebuah event besar di kampus, acara ini menelan banyak biaya yang pada akhirnya mengalami ketidakseimbangan finansial alias rugi. Kerugiannya cukup besar sehingga harus pinjam sana-sini. Waktu itu tabunganku juga harus dikorbankan. Cukup banyak, melewati setengahnya. Alhasil sisa tabunganku hanya tersisa beberapa digit saja. Anehnya walau harus mengeluarkan segitu besar, tapi aku enggak nyesal. Malah lebih menyesal dengan dana yang ku keluarkan untuk event sebelumnya. Walaupun jumlahnya jauh lebih kecil. Mungkin karena memang sudah diniatkan, dari awal event besar ini aku sudah niatkan ingin bantu dana dan begitulah mungkin carany

New Santri on Ramadhan

Gambar
Ini ceritaku waktu pertama kali menjalani puasa sebagai anak pesantren... Pertama puasa di pesantren kaget juga sih, karena di SD kan biasanya enggak sekolah kalau bulan puasa. Sementara di pesantren kita masuk sekolah kayak biasa, cuma jam belajarnya dikurangi. Yang biasanya per jam belajar itu 45 menit dikurangi jadi 30 menit. Pun banyak kompensasinya, misalnya aja kalau kita pada lemas usatdznya mau ngasih istirahat. Hehe~ Kekagetan kedua adalah jam sahur. Kalau di rumah kan sahur jam setengah 5-an jadi udah dekat subuh. Ya kalau di rumah sih emang cepat ya, namanya aja kita cuma berempat. Nah ini satu pesantren ada 2000 orang!!! Jadi jam setengah 4 udah mulai dibangunin. Paling lama jam 4 semua udah duduk di dapur. Jadi kira-kira setengah 5 udah siap makan dan siap-siap ke mesjid untuk sholat subuh. Awalnya kaget dong! Dalam keadaan setengah ngantuk kita jalan ke dapur, terus sampai dapur sanggup-sanggupnya tidur lagi di meja makan. Hahaha... Terus ada yang unik kalau bulan

Dibalik Doa yang Tak Terkabul

Gambar
Apa yang kita minta tidak selalu harus ada. Karena Allah memberi yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Ini ceritaku... Dulu aku benci sekali saat harus masuk pesantren. Bayangan penjara itu menari-nari di otakku. Hadeh, preman sekolah sepertiku harus masuk pesantren?? GOD!! waktu itu aku sering stress sampai rutin sakit... Hahaha Dulu aku pernah gagal masuk UGM padahal aku pengennya bukan main, saat itu aku sedih sampai menangis berhari-hari. Teman-temanku pasti tahu itu, hihihi... Aku juga pernah gagal masuk UNAIR, padahal kepengennya minta ampun. Akhirnya aku masuk Komunikasi USU yang awalnya sangat tidak aku nikmati. Lalu aku pernah mengeluh karena kerjaanku sebagai wartawan kampus kadang-kadang menyita waktu yang tidak sedikit, pernah aku lari dari tanggung jawab tapi Allah menegurku dengan sebuah musibah. (Hape HILANG!) TAPI ALLAH ITU MAHA BAIK! Selama aku di Dai Muda Pilihan, aku baru tau manfaatnya kenapa aku harus jadi santri, lalu kenapa aku tidak lulus d

Ahli Ibadah? Ahli Manfaat?

Gambar
"Lebih baik kamu menjadi ahli manfaat daripada menjadi ahli ibadah" Kata-kata inilah yang diucapkan Tuan Guru Dai Muda, Ustadz Bachtiar Nasir sewaktu masih belajar di majelis ilmu. Why? Kenapa harus ahli manfaat? Bukan ahli ibadah? Yuk kita bahas... Ahli ibadah kita ibaratkan seperti seorang kaya raya yang punya banyak uang di bank. Uangnya dia kumpulkan sendiri, tapi tidak pernah dikeluarkan untuk digunakan membeli sesuatu. Istilahnya 'Uang Tidur' kalau dalam Ekonomi. Bermanfaatka uangnya? No! Ahli ibadah juga hanya memiliki hablumminallah (hubungan dengan Allah) yang baik, tapi belum tentu memiliki hablumminannaas (hubungan dengan manusia) yang baik pula... Bedanya dengan ahli manfaat, kita ibaratkan seperti seorang yang biasa saja punya uang cukup-cukup tapi uangnya digunakan untuk memodali usaha orang. Nah, nanti kan dia bakal dapat untung dari orang yang dimodalinya tadi. Walaupun dia hanya punya sedikit, bisa berbagi sedikit, dapat hasil sedikit ta

Daripada Bengong-Bengong Jadi Dosa?

Gambar
"Bengong-bengong pas bulan puasa bisa jadi dosa loh..." APA?!!! Iya, bengong-bengong eh malah mikir jorok Bengong-bengong eh malah galau Bengong-bengong eh keganggu setan Bengong-bengong.... Lah udah dibilang bengong-bengong bisa bikin dosa. Terus gimana caranya biar puasa kita enggak diisi sama bengong-bengong mancing dosa? GAMPANG! Nih, nih, nih... Ikut... "TADARUS SASTRA" (Organized by FLP Sumut) kembali hadir di Ramadhan tahun ini. Mulai tanggal 22 s/d 27 juli 2013 Ayo, isi Ramadhanmu dengan mengikuti worshop menulis. Untuk kali ini Tadarus Sastra terdiri dari empat kelas: Puisi, Cerpen, Opini dan Resensi Choose Ur Time! Pagi (09.00-12.00) Sore (14.00-17.00) "Mahal gak?" Nih lihat sendiri... Pelajar/mahasiswa: 50.000 Umum: 75.000 dengan fasilitas ilmu, modul dan sertifikat CP : Ira (085262303409) Yusra (087868686883) Cara daftarnya? Cukup kirim SMS dengan format "Daftar (Nama) (Usia) (Kelas menulis) (Pagi/Sore) &q

Kasih Sayang, Siapapun Suka

Gambar
Banyak sekali kerusakan di muka bumi terjadi karena ketiadaan kasih sayang. Anak yang broken, akibat ketiadaan kasih sayang keluarga. Alam yang rusak, akibat ketiadaan kasih sayang terhadap lingkungan. Akidah yang rusak, akibat ketiadaan kasih sayang terhadap Tuhan. Pada dasarnya semua orang akan menyukai kasih sayang, dalam bentuk apapun itu. Sebuah hikmah aku dapatkan dari kejadian seorang teman. Aku tidak tahu apa pasalnya tiba-tiba temanku kemasukan makhluk gaib di kelas saat perkuliahan berlangsung. Sontak sekelas panic dan seketika kampus menjadi ramai. Aku yang duduk di belakangnya berusaha menjaga dia agar tidak kenapa-kenapa. Sebab jujur saja, aku tidak punya kemampuan apapun soal makhluk astral. Banyak sekali yang berusaha mengeluarkan ‘si dia’ itu dengan cara yang berbeda-beda. Aku yang disampingnya ikutan kena, mulai dari dilempar garam sampai dicipratin air. Pasrah aja deh pokoknya… Selama ‘si dia’ lagi di badan kawanku, aku ajak ‘si dia’ ngobro

Orang Bilang Belajar Agama itu Kolot

Gambar
Orang bilang belajar agama akan membuat kita kolot, belajar agama akan membuat kita terkungkung dari zaman modern, belajar agama akan membuat kita terisolasi dari kehidupan sesungguhnya. TERSERAH! Itu kata orang, beda dengan yang aku rasa. Belajar agama itu kata ALLAH, kata RASULULLAH. Semua perkataan orang itu enggak aku dapatkan, kok... Aku tetap bisa bersosialisasi dengan lingkungan, malah karena belajar agama aku jadi tahu cara bermu'amalah (berhubungan) yang baik. Islam mengajarkan untuk saling mengasihi, menghormati, memulai dengan salam, menyapa, saling mendoakan, saling memaafkan, apa itu tidak cukup baik? Agama yang mengajarkan keteraturan... I got it from Islam... Kata orang belajar agama cuma bakal menjadikanmu ustadz-ustadz, yang gayanya kolot dan tidak tahu perkembangan zaman. That's wrong! Really big mistake! Malah di dalam Al-Qur'an dan hadits lah terdapat banyak sekali ilmu pengetahuan yang sangat berkembang. Dulu, sebelum ada penelitian soal p

#TeoriBakso

Gambar
Oke Teori Bakso ini melanjut dari #TeoriSepatu  yang sebelumnya… Di tengah pembicaraan soal #TeoriSepatu , ustadz aku bilang “Akan ada tuh orang yang ketika kamu ketemu, kamu langsung yakin aja dia orangnya.” Duh, aku langsung bingung. Karena kadang-kadang setan kan mau menyelinap dan ngotorin hati manusia. Jadi aku tanya balik, “Gimana sih cara ngebedain keyakinan dengan nafsu itu, ustadz? Kan bisa aja tuh kita feelingnya dia orang yang tepat, tapi ternyata nafsunya kita aja yang pengen dia” “Oke, kamu suka makan bakso. Dan kamu suka bakso yang pedaaas banget. Jadi di depan kamu ada empat mangkok bakso, tampilannya sama semua. Kamu kan suka yang pedas banget tuh, tapi kamu harus memilih satu mangkok yang isi sambalnya banyak tanpa harus mencicipi satu per satu. Apa yang kamu lakukan?” “………..” (masih nyimak) “Pasti kamu bakal cium aromanya kan? Kalau kamu memang terbiasa makan bakso pedas pasti kamu tahu aroma sambal atau mericanya seberapa banyak dalam bakso itu” “Artinya, us

#TeoriSepatu

Gambar
Ada banyak sekali teori soal jodoh. Nah, aku dapat teori yang unik tapi mudah dipahami dari ustadz aku. Oke, jadi gini. Kita sebut saja diri kita adalah Aku. Aku memiliki sebuah sepatu wedges, berwarna hijau, nomor 40 dan diproduksi pada tanggal 1-1-2011. Ketika Aku memiliki hanya sebuah sepatu, otomatis Aku akan mencari pasangannya. Sebab jika hanya sebuah tidak akan bisa dipakai. Maka kemana Aku harus pergi? Tentunya ke toko sepatu. Di toko sepatu tentu ada banyak sekali pasangan sepatu lainnya. Nah, tugas Aku adalah memilih pasangan yang tepat dari sepatu yang ia miliki. Ada wedges yang berwarna hijau, tapi nomornya 38. Pasangannya kah? Tentu bukan. Ada sepatu lain yang bewarna hijau, nomor 40, dan dicetak tanggal 1-1-2011 tapi bukan wedges melainkan boots. Pasangannya kah? Tentu tidak. Ada juga wedges yang berukuran 40, dicetak tanggal 1-1-2011 tapi warnanya merah. Bisa dipakai? Bisa saja. Tapi tidak akan enak dilihat mata. Maka satu-satunya yang ha

Role Model of Love

Ketika bicara soal cinta, ada satu kisah yang selalu menjadi favorit para ikhwah. Kisah “Mencintai dalam Diam” milik Ali bin Abi Thalib dan Fatimah RA. Ada momen dimana Fatimah berkata pada Ali, “Tahukah engkau suamiku, bahwa dulu aku pernah mencintai seorang pemuda?” Perkataan Fatimah membuat Ali terbakar cemburu, dan berkata “Siapa lelaki itu?!” Fatimah menjawab dengan tenang, “Dia seorang pemuda yang sangat gagah lagi baik akhlaknya, aku sudah menyukainya sedari lama namanya Ali bin Abi Thallib” Seketika itu juga luluh lah hati seorang Ali bin Abi Thalib. Kisah mereka memang ‘manis’ sekali. Siapapun yang diceritakan kisah ini pasti berpendapat sama. Bahkan jika ada ikhwah yang sedang merasakan cinta, kisah inilah yang diperkenalkan. Fatimah yang memendam rasa sekian lama, bahkan syaithan pun tak tahu isi hatinya. Luar biasa… Aku sendiri suka dengan kisah ini. Tapi sebenarnya tidak semua kasus bisa disamakan dengan kisah Ali dan Fatimah. Satu hari adik kelasku ber

Why Entrepreneur?

Gambar
Bicara wirausaha tentunya tidak terlepas dari fenomena yang terjadi belakangan ini. Wirausaha menggeliat menjadi sebuah pilihan baru yang diperhitungkan. Ketertarikanku pada wirausaha diwariskan oleh Mamak yang seorang dosen wirausaha. Dari kecil aku sering diajak ke pameran-pameran wirausaha berbagai jenis. Memori tentang wirausaha cukup banyak tersimpan di otak. Orangtuaku selalu bilang "Mamak dan Ayah ini bukan pegawai negeri, belajarlah menabung dari sekarang" dan juga "Jangan bermental pegawai, orang kreatif akan hidup dimana saja" Pesan-pesan itu yang kemudian menghantarkanku terobsesi menjadi wirausahawan. Aku tidak tahu pasti kapan mulanya aku mencoba berwirausaha. Yang aku ingat dulu saat SD aku ngobjek gambar. Jadi ceritanya, aku contoh gambar-gambar bagus kayak Princess, Tsubasa, Winnie the Pooh atau apa sajalah yang menjadi tokoh menarik untuk seusia kami. Terus gambar-gambar tadi aku fotocopy dan aku jual dengan harga Rp 200 padahal biaya fotocopy

Dai Muda Pilihan ANTV (1)

Gambar
http://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/20-peserta-kompetisi-di-dai-muda-pilihan-bersama-antv.html TELEVISI 20 Peserta Kompetisi di Dai Muda Pilihan Bersama ANTV Para Peserta Dai Muda Pilihan Bersama 0 18 0 11 Sabtu, 05 November 2011 16:01 Kapanlagi.com  - Setelah sukses menyelenggarakan program  Dai Cilik 2011 , stasiun televisi swasta nasional ANTV kini menggelar acara pencarian bakat serupa, namun kali ini dengan peserta kaum muda usia 17-25 tahun. Dalam rangka meningkatkan pendidikan agama di kalangan muda dan untuk meningkatkan kualitas pendakwah muda bagi masyarakat, maka kami mengadakan program  Dai Muda Pilihan Bersama Mie Sedap  ini, kata Presiden Direktur ANTV, Dudi Hendrakusuma, dalam siaran persnya, Sabtu (05/11/2011). Program talent search reality show itu bertujuan mencari Dai laki-laki dan perempuan berbakat untuk dibimbing agar dapat menjadi juru dakwah yang berkualitas dan dapat diandalkan. Saat ini sudah ada 12 calon dai dan delapan

Oh, Aku Cemburu!

Oh aku cemburu... Setiap kali melihat sepasang lelaki dan wanita berjalan bersama Dengan pernikahan yang telah mengikat mereka Rasanya ingin memalingkan muka saat itu Karena melihat mereka sama saja membuat diri cemburu Sebab aku tahu Segala yang mereka perbuat kini telah jadi ibadah Wanita itu berdandan cantik Malaikat hitung sebagai ibadah Wajar saja ia tersenyum indah dan lepas Sebab ia sudah tahu senyumnya untuk imamnya Pun kini sudah jadi pahala Oh, aku cemburu Manakala mendapat kabar pernikahan Telah bertambah seseorang yang akan menumpuk pahala Sebab bagi yang sudah menikah Berlimpahlah segala berkah dan rezeki Bagaimana mungkin aku tak cemburu Allah pun sudah janjikan kebahagiaan seperti itu Akad nikah Pada hari yang mulia itu Terbukalah penjuru langit dan bumi Berhamparanlah segala doa dan rezeki Dan pada hari itu malaikat menaungi bumi Bagaimanalah aku tak cemburu Sebegitu indahnya Allah memberikan Pada hambaNya yang menyempurnakan setengah agamanya

Catatan Mantan Calon Santri

Kenapa harus mantan calon santri? Karena begitu lulus jadi santri kan sudah mantan calon namanya :D Malam ini habis lihat foto-foto calon santri baru di Facebook, rasanya jadi kangen waktu berada di posisi mereka. Calon santri, atau yang disebut Capel (Calon Pelajar) dulunya. Angkatan manapun pasti punya kisah sendiri semasa capel. Masuk pesantren awalnya bukan keinginanku tapi keinginan orangtua karena melihat saudara yang juga masuk pesantren, walaupun demikian aku juga mau masuk pesantren. Jadi bukan karena terpaksa. Satu hari yang cerah, aku disuruh pakaian rapi dan entah mau dibawa kemana. Mamak cuma bilang mau lihat pesantren . Oke, garisbawahi 'mau lihat pesantren'nya ya... Akhirnya dengan sangat lugu dan polos aku memakai sepasang baju muslim berwarna ungu dan memakai jilbab kaos. Simpel, ala anak tamat SD lah. Sesampainya disana tiba-tiba mamak mendaftarkanku dan langsung ikut ujian lisan disana. WHAT?! Bayangkanlah apa yang terjadi, tanpa persiapan! Tapi

A Melancholy Choleric Man

Gambar
Pasti sudah tidak asing lagi dengan empat temperamen dasar manusia kan? Ada 4 temperamen dasar yang kita kenal kini, yaitu : Melankolis, Sanguin, Koleris dan Plegmatis. Keempat temperamen ini terbagi dua lagi. Melankolis dan Plegmatis pada bagan Introvert (tertutup) sedangkan Koleris dan Sanguin pada bagan Ekstrovert (terbuka). Nih rumus dasarnya, Plegmatis itu >> Cinta damai, ikut arus, tenang, enjoy Koleris itu >> Berapi-api, mau menang sendiri, nggak pedulian Sanguin itu >> Si Populer, suka ngomong, berantakan, suka lupaan Melankolis itu >> Planner, teratur, pemikir dan sangat sensitif perasaannya Kelihatan kan perbedaan-perbedaannya? Kemudian, aku ketemu teori jodoh dari keempat temperamen dasar ini. Analisisnya, aku adalah Sanguin Plegmatis (katanya gitu) tapi sedikit terpola dengan melankolis. (terpola adalah istilah untuk pola asuh dan pola didik tertentu. Biasanya terpengaruh dari orangtua atau saudara kandung) Terus orang yang me

Dinosaurus pada Zamannya, Manusia pada Zamannya

Gambar
"Hikmah selalu berada dimana saja, tugas kita adalah mencarinya" Satu hari aku membaca komik Doraemon yang bercerita tentang Nobita yang pergi ke masa lalu dimana Dinosaurus hidup. Nobita ingin alam yang masih ramah dan tidak diganggu oleh kebisingan-kebisingan yang ia temui di masa kini. Doraemon memenuhi keinginannya, Nobita hidup di zaman dulu dan berusaha menyesuaikan diri dengan manusia zaman purba.  Awalnya ia merasa senang, tapi kemudian hidupnya terganggu dan terancam dengan kehadiran dinosaurus yang sangat liar. Nobita menangis kemudian mengadu pada Doraemon. Di ujung cerita Doraemon bilang : "Semua makhluk diturunkan pada zamannya, kamu sudah ditakdirkan hidup di masa kini dengan kemampuanmu" Simpel.Tapi sampai saat ini aku tetap ingat pesan dari cerita itu. Bahwa setiap kita diturunkan pada keadaan yang kita sanggup untuk menjalaninya. Persis kayak apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an, bahwa Allah tidak akan menguji hambaNya melebihi kemampua

The Diary of Diaries

Gambar
Dulu, waktu di pesantren aku punya kebiasaan menulis diary. Saking seringnya, aku sampai punya 3 diary full tentang kisah-kisah selama di pondok. Sebenarnya ada 4, tapi yang pertama ditangkap sama Pengasuhan waktu pemeriksaan lemari. Memang sih, kebanyakan diary biasanya bisa membongkar 'rahasia-rahasia cinta terlarang' di pesantren. Hehehe... Kalau bosan, aku suka sekali baca ulang diary-diaryku. Nanti aku pilih satu yang lagi aku kangenin terus aku baca-baca. Terus saking udah lamanya, kadang aku suka lupa kejadiannya. Aku juga suka lupa siapa yang aku maksud disitu. Maklum, aku enggak pernah menulis nama asli orang di diary, pasti disamarkan. Antisipasi aja, kalau-kalau ada yang iseng baca diaryku dia enggak akan ngerti maksudnya. Hehe. Diary itu cukup menggambarkan masa remajaku di pesantren. Perjalanan sebagai seorang ABG, yang sedikit alay dan lebay. Ya, pastinya tiap orang memiliki masa jahiliyah, termasuk aku. Apa aja sih yang diceritakan di diary? Banyak! Mul