Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Lukisan

Engkau adalah lukisan masa depan yang tersusun dari kepingan masa lalu Dari sisa retakan cat yang telah lama mengering karena kutinggal terlalu lampau Ditatapnya kanvas putih yang kosong Harapannya ia boleh sekejap saja menempel pada kanvas Memberi warna kepadanya Agar ia hidup Sedang kuas-kuas telah mengering Tak kuasa lagi ujung bulunya menggariskan warna Seperti saat itu, saat ia menggamit warna untuk dibelaikannya pada kanvas Kuas, cat dan kanvas telah beku Bersama waktu yang membelenggu mereka

Nauna Danhati

Katanya seorang penulis butuh nama pena Dari dulu aku coba nyari nama pena yang pas tapi susah ketemunya Sampai satu hari aku nge-tweet di Twitter terus kucantumkan -Danhati- di ujungnya. Memang maksud tweet itu adalah hatiku sendiri. Ternyata nama Danhati bagus juga, jadi aku putuskan untuk nge-tweet sesuatu yang berbau pribadi selalu menggunakan kata Danhati. Terus temanku si Winda  nanya, "Itu nama pena, bukan?" Hmm, aku jadi kepikiran untuk jadiin Danhati nama pena. Simpel, sih... DANHATI Terdiri dari kata "DAN" dan "HATI" Jadi aku berharap menulis itu bukan hanya tangan dan pikiran tapi juga hati. Kayak yang Mbak Asma Nadia bilang "Ikutkan ruh-mu saat menulis" Aku juga pernah baca komik dan mengutip quote bagus dari komik "Segala sesuatu yang kamu buat dengan jiwa akan memiliki jiwa pula" The Point is aku ingin menulis dengan hati. Terus kenapa nama depannya disandingkan dengan NAUNA Ada sejarahnya tuh! Jadi wa

Suatu Hari Nanti (Ketika Kita Sudah Memilih)

Gambar
Mr. Right di suatu tempat... Entah kita belum dipertemukan, sudah dipertemukan atau akan dipertemukan Suatu hari nanti ketika kita sudah memilih Memilih untuk menjalankan perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul kita Memilih untuk menjalankan syariat ketimbang mengikuti hawa nafsu Memilih untuk bersatu dan bernaung dalam ridho Allah Nanti... Engkau akan mengambil peran ayahku Yang selama ini sudah dijalankannya dengan segenap jiwa raga Untuk melindungiku, menyayangiku dan bersedia mengerti aku Maka belajarlah darinya Bagaimana ia menghadapiku selama ini Hari dimana engkau menjabat tangannya Sekaligus akan menjadi hari dimana ia menyerahkanku kepadamu Saat itu ia telah mempercayai dirimu Untuk digantikan perannya Maka belajarlah darinya Bagaimana ia memahamiku selama ini Nanti... Aku juga akan mengisi peran ibumu Karena tak mungkin aku menggantikannya Ia adalah orang yang pertama kali harus kau hormati Setelah Allah dan Rasul-Nya Sedangkan engkau adala

Menyerah Berarti Tak Percaya Allah

Gambar
Kita punya cita-cita, tapi belum terwujud? Kita punya tujuan tapi belum tercapai? JANGAN MENYERAH! Ketika yang kita inginkan belum kesampaian bukan berarti tak ada harapan terwujud. Orang-orang yang menyerah seolah-olah tak percaya ada Allah Padahal Allah yang mengurusi segala urusan kita, hamba-Nya Allah juga lah yang menentukan jalan hidup kita, hamba-Nya Berarti kalau semua urusan kita diurusi oleh Allah maka tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan Right? Manusia boleh berusaha sekuat-kuatnya untuk mewujudkan impiannya, bahkan BERUSAHA adalah satu dari sekian kemampuan manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Manusia boleh berusaha, makanya ada pergantian-pergantian dalam hidup manusia. Seperti berubahnya alat komunikasi dari telepon sampai smartphone yang banyak kita jumpai sekarang ini. Lihat kambing, mereka dan saudara-saudaranya enggak memiliki usaha layaknya manusia. Kalau kambing boleh berusaha, hari ini udah pakai IPad dia. Kalau berusaha adalah sat

Kelinci Dalam Hati

Gambar
Ada kelinci melompat-lompat dalam hati Disundulnya rona merah sampai ke pipi Muka panas, sampai tak bisa mendongak lagi Ada kelinci berlari-lari di dalam hati Ditariknya urat bibir sampai tersungging Gigi rasa beku, sampai enggan mengatup lagi Ada kelinci menari-nari dalam hati Digelitikinya sarafku sampai mati geli Terbahak-bahak, sampai tak mampu aku berlagu #baru belajar buat puisi 'manis' #mencoba belajar dari Sapardi Djoko Damono

Karena Aku Normal, Makanya Aku Gak Pacaran

Gambar
"Put, enggak punya pacar?" "Enggak. Emang kenapa?" "Nggak normal yaa?" Yaa, setidaknya inilah yang orang-orang pikirkan setiap ada orang yang menyebutkan kalau dirinya enggak punya pacar. Kenapa? Apa karena menurut kalian bahwa orang yang enggak pacaran berarti enggak punya rasa suka? BIG BIG NO! BIG BIG FAULT! Karena aku normal lah, makanya aku enggak pacaran. Alasannya, Put? FIRST, kata orang punya pacar itu biar ada yang merhatiin. Maaf ya bukan maksud nge-judge, tapi aku curiga sama yang ngomong begini. Apa dirinya kekurangan perhatian dari orang tuanya? Sekali lagi, kekurangan perhatian kah dari orang tuanya? Karena selama ini aku merasa enggak kekurangan perhatian, tuh! Bahkan dengan status aku yang "Jomblo" ehmm tepatnya "Single" aku merasa dapat perhatian dari semua orang, bahkan semua teman. Semua orang boleh bertanya kabarku, boleh ajak aku jalan-jalan, boleh menghibur aku saat aku sedih, boleh jadi pelindung

Mantan Tukang Tatto Yakuza Jadi Imam Mesjid

Gambar
Nama aslinya Taki Takazawa. Rambutnya gondrong dan tubuhnya dipenuhi tato. Secara penampilan, dia nampak mirip dengan anggota kelompok mafia Jepang, biasa disebut Yakuza. Dia memang mantan tukang tato para anggota geng paling ditakuti di Negeri Matahari Terbit itu. Selama 20 tahun profesi itu digelutinya. Tapi pandangan negatif pada penampilan fisiknya itu berubah saat dia mengumandangkan Azan. Takazawa kini menjadi Imam sebuah masjid di Ibu Kota Tokyo. Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat, Takazawa mencantumkan nama muslim Abdullah, berarti Hamba Allah SWT.  Perkenalannya dengan Islam secara tidak sengaja terjadi di Wilayah Shibuya. Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga mengenakan baju dan turban warna suci. "Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya membaca kalimat tertera bersama dia," ujarnya seperti dilansir islamicmovement.org (2010). Kalimat itu ternyata Syahadat, pengakuan pada ke-esaan Allah SWT dan Muhammad SAW

Gadis Durian

Gambar
Apa yang membuat sesuatu mahal? Bagus? Langka? Limited edition? Oke. Semuanya benar. Barang bagus memang pantas mahal, tapi gimana dengan barang jelek ya? Yang tampilannya sama sekali enggak menarik misalnya? Tapi mahal. It's... DURIAN! Durian, King of Fruit Kalau melihat dari luar, siapa sih yang berani makan durian? Selain besar dan kokoh, kulitnya dilindungi duri semua. Kalau kita enggak tahu cara makannya harus dibelah dulu, yakin deh enggak ada yang berani nyoba makan buah ini tadinya. Tapi liat aja, dibandingkan dengan buah-buahan lain yang elok, mulus, bentuk dan warnanya menarik ternyata durian tetap yang paling banyak dicari orang. Biar mahal sekalipun, demi citarasa durian yang enak orang rela membelinya. Right? Walaupun bau durian menyengat, tapi rasa dagingnya yang lemak dan legit itu pasti memanggil-manggil lidah orang untuk memakannya. Yaa, walaupun sebagian lainnya bener-bener nggak suka baunya. That'why, menjadi gadis seperti durian itu ada bai

Bukan Aku yang Memintanya, Bu…

Gambar
Sama seperti orang awam lainnya, pada awalnya aku sangat takut dengan ODHA  (Orang Dengan HIV/AIDS). Wajarlah, mengingat selama ini sosok mereka direpresentasikan secara negatif. Tapi aku belum pernah bertemu mereka sampai satu hari aku pergi ke Bandung, ke rumah kakak angkatku yang sudah tidak tinggal bersama kami lagi. Dia terlahir dari keluarga dengan ekonomi yang cukup memprihatinkan. Yang paling menyedihkan bukan Cuma itu, tapi dia punya dua orang keponakan yang tertular virus HIV/AIDS  dari ibu mereka yang tidak lain adik kandung kakak angkatku ini. Yang paling besar sebut saja Caca, dan adiknya Rafa. Caca sudah berumur10 tahun tapi tubuhnya kecil seperti anak umur 6 tahun. Kontras sekali dengan fotonya saat masih gemuk dan putih, sewaktu dia belum ketergantungan terhadap obat . Efek obat  itu membuatnya tidak bisa mendengar dan secara otomatis dia jadi tak banyak bicara. Tapi aku penasaran pingin ngajak Caca main, karena dia sebenarnya pintar juga sangat dewasa. Aku

Praktek Buat Iklan Perdana

Gambar
Awal kuliah di Komunikasi itu aku sedih banget, karena merasa nggak tertarik sama jurusan ini plus nggak tau apa yang dipelajari disini. Pikiranku waktu itu... "paling cuma mempelajari ilmu cakap-cakap" Ternyata memang benar! Pelajarannya ilmu cakap-cakap. Tapi karena semua orang berkomunikasi, maka cakupan ilmu Komunikasi itu jadi luaaaaaas banget! Sebulan ini kita bakal sibuk praktek audio-visual (advel) yang terbagi ke 3 bagian. Fotografi, Radio Siar dan Audio-Visual. Kebetulan karena aku berada di kelompok 3 jadi kita dapat urutan Audio-Visual, Radio Siar baru terakhir fotografi. Untuk Audio-Visual kita disuruh buat iklan durasi satu menit, pilih antara dua yaitu : Iklan layanan masyarakat atau iklan produk UMKM. Berhubung aku lebih suka mengkonsep iklan layanan masyarakat jadi kita pilih itu aja. Pas menentukan tema juga cepat, langsung dapat ide cerita untuk bahaya perokok pasif. Anggota kelompok semuanya tujuh orang, kita langsung bagi tugas. THIS IS OUR T

Terlalu Suci

Gambar
Menikah itu terlalu suci untuk sekedar melepas gengsi Menikah itu terlalu suci jika hanya mencari seorang pelayan diri Menikah itu terlalu suci kalau hanya ikut-ikutan Menikah itu terlalu suci untuk mencari budak pemuas nafsu Menikah itu terlalu suci jika hanya mencari kekayaan dan ketenaran belaka Karena pernikahan memang begitu suci... Tak sepantasnya dihiasi dengan motif duniawi semata...

Cheng Ho Style!

Gambar
"Gangnam Style tidak berpengaruh apa-apa buatku, Cheng Ho style is better!" -Putri- Sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan biografi terutama jkalau menyangkut sejarah. Tapi cerita Laksamana Cheng Ho menjadi kisah favoritku sampai saat ini. Siapakah laksamana Cheng Ho?  Dikutip dari Wikipedia : "Cheng Ho  atau  Zheng He  ( Hanzi tradisional :鄭和,  Hanzi sederhana : 郑和 ,  Hanyu Pinyin :  Zhèng Hé ,  Wade-Giles :  Cheng Ho ; nama asli: 马三宝  Hanyu Pinyin : Ma Sanbao; nama Arab:  Haji Mahmud Shams ) ( 1371  -  1433 ), adalah seorang pelaut dan penjelajah  Tiongkok  terkenal yang melakukan beberapa penjelajahan antara tahun  1405  hingga  1433 . Cheng Ho adalah seorang   kasim   Muslim   yang menjadi orang kepercayaan   Kaisar Yongle   dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari   Dinasti Ming . Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao (馬 三保)/Sam Po Bo [1]   , berasal dari provinsi   Yunnan " [  Wikipedia  ] Ada hal mena

Seperti Namanya

Gambar
“Kalau kau punya rumah, kau pasti inginkan dia indah. Kalau kau punya keluarga, kau pasti inginkan mereka bahagia” Ini rumah kita, yang seharusnya kita rawat dengan sebaik-baiknya. Karena kita tinggal di dalamnya bersama keluarga yang kita sayangi. Kalau tidak sayang, pasti tak kan ada yang tersisa hidup karena kita telah saling membantai satu dengan lainnya. Tapi karena ini, karena kita saling menyayangi maka kita tetap bertahan. Musyawarah Departemen (musdep) yang dilaksanakan setiap tahun ini pada hakikatnya adalah momen berkumpul terbesar kita, dimana kita membahas hal-hal yang berurusan dengan ‘rumah’ ini serta memilih seorang ‘kapten’ untuk membawa kita semua. Sayangnya, tak banyak yang berarti pada setiap pelaksanaannya. It’s hard to say, tapi kenyataannya tak ada esensi apapun yang kudapat. Bukan sekali aku mengikuti musyawarah tinggi seperti ini, pertama kali kujalani di pesantren. Walau dulu belum mengerti tapi setelah diberi pengarahan aku jadi paham makna pelak

Abnormal

Aku meletakkan ranselku dan beranjak menuju ke kamar. Hari ini adalah hari terakhirku magang di sebuah media massa. Belum lagi melepas penat, ponselku berbunyi. Dari seorang teman lama, teman SMA ku. Kuangkat teleponnya, ternyata ia mengajakku pergi rekreasi bersama teman-teman seangkatan lainnya minggu depan. “Ide yang bagus” , pikirku. Selain melepas kebosanan atas segala macam urusan yang seabrek itu, acara ini pasti akan mempertemukanku kembali dengan kawan-kawan lama. Ahh, aku baru sadar sudah lama sekali aku tak bertemu mereka. Mataku tertuju pada lemari kecil di pojok kamar. Disitu aku menyimpan semua benda-benda kenanganku semasa SMA. Aku membongkarnya kembali. Sampai kutemukan buku tahunan yang kami buat bersama. Wajah mereka saat itu masih lucu-lucu sekali. Aku jadi penasaran, bagaimana ya wajah mereka setelah empat tahun lamanya tak bertemu? Aku membayangkan ada yang mulai kumisan, jenggotan, atau obesitas malah? Aku tersenyum sendiri jadinya. Lamunanku terhenti saat melih

Cukup Aku dan Allah yang Tahu

Seringkali kita memikirkan penilaian manusia, saking seringnya takut dinilai manusia kita jadi sibuk mencari perhatian di mata mereka. Aku sendiri juga pernah merasakannya, karena waktu itu orang-orang di sekelilingku menciptakan keadaan yang membuatku aku yaaa jadi sibuk mencari penilaian manusia. Sampai akhirnya aku dapat sebuah quote bagus dari Aa Gym yang sering diulang sama anak-anak Dai Muda Pilihan, tujuannya supaya kita tetap luruskan niat kepada Allah. Bunyinya gini : "Sibuk mencari penilaian di mata Allah akan mendatangkan ketenangan, tapi sibuk mencari penilaian manusia akan mendatangkan kesengsaraan" Kenapa aku sampai hapal? Soalnya Kak Kasyif suka banget ngulang-ngulang ini :D Sekarang tiap dengar bisik-bisik, gosip-gosip atau apalah dari orang lain aku udah nggak mau ambil pusing. Why? Karena dalam hati aku yakini bahwa penilaian Allah sudah cukup. Wajarlah, kita sebagai manusia merasa tertekan dengan penilaian manusia lainnya. Kadang aku jug

I Love Me

Gambar
Ini bukan statement narsis. Ini juga bukan bentuk pembanggaan diri Tapi ini lebih kepada menghargai diri sendiri Ada banyak orang yang sanggup menyayangi orang lain sejadi-jadinya, semati-matinya. Setiap hari mengucapkan "I Love You, Bebh..." atau "Sayang kamuuh". Kadang-kadang dengan setengah mati antar-jemput pacarnya padahal dia sendiri udah terlambat dan masih punya kepentingan. Saking takutnya diputusin akhirnya rela antar-jemput si pacar walau sendirinya tersiksa. Waktu pacarnya sakit diurusin habis-habisan, padahal sendirinya juga lagi sakit karena sedang lelah. Dengan senang hati mau-maunya disuruh pacar ngerjain tugasnya padahal dia tahu dengan cara itu hanya akan membuat bodoh. Ya, bodoh terhadap kedua-duanya. Pacarnya akan bodoh karena enggak bisa ngerjain tugasnya sendiri, dan dirinya bodoh karena mau-maunya diperbudak. Kalau jalan-jalan dibayarin terus, katanya sudah jadi tanggung jawab. Tanggung jawab apa? Situ udah nikah? Itu uang si

Thanks for Keep Me 'Jomblo', God

Gambar
Ada yang bilang jomblo itu menderita Ada yang bilang jomblo haus kasih sayang Sementara sebagian besar orang sering mendeskripsikan jomblo sebagai 'yang paling menderita' terutama di malam Minggu. Hahaha! Itu semua SALAK! eh SALAH! Jadi jomblo itu bahagia banget~ Jujur, aku belum pernah pacaran barang sekali pun. Banyak alasan sih yang akhirnya membuat aku memutuskan untuk 'TIDAK PACARAN'. Alasan yang paling utama adalah : Aku nggak mau ngasih 'sisa' buat imamku kelak. Dia harus jadi yang pertama, terakhir dan satu-satunya yang pernah memiliki segenap diriku. He must be the one who have my love :D *memang nggak pernah terpikir pacaran, Put? Siapa bilang nggak pernah? Pernah lah! waktu zaman jahiliyah-nya aku dulu. Zaman ngikut-ngikut tanpa paham sebab-akibatnya hehe... Tapi aku percaya bahwa Allah telah menjaga 'kemurnian'ku sampai sekarang. Ada saja cara-Nya untuk menjauhkanku dari perbuatan itu. Well, ini cerita 'zaman jahiliyah

Tidak Dari Apapun

Gambar
"Jika kau mencintai seseorang karena ketampanan atau kecantikannya, maka siap-siaplah untuk dihancurkan oleh ketampanan atau kecantikannya" Quote ini milik seorang penyair yang aku dapat dari sebuah buku. So simple, but right! Kata orang ketika berjodoh pun kadang mereka tidak tahu mencintai pasangannya atas dasar apa, yang penting merasa cocok lalu memutuskan menikah. Ini sih pendapat orang-orang yang sudah menikah. Mungkin iya. "Jika engkau dipilih karena kemolekanmu, maka jika engkau menua nanti akan sangat mungkin cintanya meluntur seiring pudarnya pesonamu" "Jika engkau dipilih karena hartamu bukan tak mungkin ia pergi meninggalkanmu saat hartamu mulai habis" "Jika engkau dipilih karena kepintaranmu maka saat kau pikun dan tak lagi secerdas dulu bukan tak bisa ia merasa muak denganmu" Alasan-alasan klasik seringkali mewarnai keputusan seseorang dalam memilih pasangan. Dear, apapun itu tak penting alasannya bagiku. Merek